Aparat keamanan Spanyol menyita dokumen rahasia dari kelompok militan Ansar Al Din yang diduga memiliki hubungan dengan Al Qaeda. Kelompok militan itu dikabarkan akan membangun kembali Al Andalus atau yang sering disebut dengan nama Andalusia.
Dokumen itu menyebutkan, Al Qaeda berniat untuk melancarkan serangan ke Granada, Valencia, Sevilla dan Kordoba. Kelompok Ansar Al Din mengatakan, wilayah-wilayah Eropa yang sempat dipimpin oleh pemerintah Islam harus dibebaskan dan kejayaan Al Andalus harus dibangkitkan.
Seperti diberitakan oleh Cadena Ser, Sabtu (26/5/2012), setelah Moammar Khadafi digulingkan, Ansar Al Din mencuri banyak persenjataan di Libya. Saat ini, kelompok militan tersebut sudah semakin kuat di wilayah Mali dan Timbuktu. Banyak saksi mata mengklaim, kelompok itu bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap ratusan orang.
Al Andalus merupakan wilayah yang sempat dikuasai Islam atau bangsa Moor pada abad pertengahan. Al Andalus juga sering disebut dengan nama Andalusia, meski demikian, nama Andalusia memiliki kesamaan dengan wilayah administratif di Spanyol modern.
Setelah Kekhalifahan Kordoba mengalami kejatuhan, Al Andalus terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil, yang disebut taifa. Pada akhirnya, umat Kristiani merebut kembali wilayah itu dari kekuasaan Islam.(*/okez)