Selasa, 01 Mei 2012

Inilah Misi Ketiga Kerasulan Nabi Muhammad SAW




DI antara begitu banyak penyebab hilangnya keberkahan hidup, kemiskinan absolut-extreme poverty-juga diduga sebagai salah satu yang membuat hidup menjadi absurd. Tentu absurd bagi kita yang awam dalam memahami ajaran agama. Di satu sisi, kita kerap menemukan ajaran agama yang menyebutkan orang-orang miskin akan memasuki gerbang surga Tuhan 500 tahun sebelum kedatangan mereka yang kaya, sementara banyak keterangan lain juga menyebut kemiskinan sebagai situasi yang harus dijauhi.



Begitu menakutkannya kemiskinan dan kefakiran, hingga Baginda Rasul mewanti-wanti umat Islam dengan sebuah doa yang beliau ajarkan, "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran." (HR Abu Dawud). Kisah Tsa'labah bin Khatib al-Anshori merupakan contoh monumental yang menjalar dari mulut ke mulut di kalangan kita, umat Islam.



Begitu fakirnya Tsa'labah, demikian diceritakan, beliau harus buru-buru meninggalkan masjid hanya setelah Rasulullah mengucapkan salam penutup shalat. Alasannya, ingin berbagi pakaian dengan istrinya agar dapat shalat pada kesempatan pertama.



Karena ketergesaannya meninggalkan majelis Rasul itu, beberapa sahabat curiga Tsa'labah termasuk kelompok munafik. Kemiskinan dan kefakiran benar-benar telah menjelma sebagai salah satu situasi yang paling menakutkan anak cucu Adam. Begitu menakutkannya kemiskinan dan kefakiran, setan pun kerap menggoda dan menggelincirkan manusia ke jurang kenistaan dan kemiskinan. "As-syaithaanu ya'idukumul faqro-setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan…" (QS al-Baqarah [2]: 268).



Karena kemiskinan amat potensial menyebabkan seseorang mengingkari keadilan Allah, kini penting dipikirkan kembali memetakan pola pendekatan agama terhadap orang-orang yang tak berdaya ini. Kelompok ini wajib diselamatkan agar benar-benar tidak terjatuh ke lembah kekufuran."Kaadal Faqru an Yakuuna Kufron-nyaris kefakiran menyebabkan kekufuran." Pernyataan di atas merupakan penegasan betapa bahayanya kefakiran dan kemiskinan.



Islam adalah ajaran mengenai luar-dalam, lahir-batin, serta tekstual-kontekstual sekaligus. Penerapan agama bukan hanya melalui fikih dengan pendekatan yang rigid, melainkan juga harus dibuka peluang menerjemahkannya dalam pranata sosial yang lebih fleksibel. Oleh sebab itu, penting bagi kita memahami pesan Alquran surah al-A'raf [7]: 157. Ayat ini secara gamblang menegaskan tiga misi utama Nabi Muhammad, yaitu pertama, amar ma'ruf nahi munkar. Kedua, menjelaskan soal halal dan haram. Ketiga, membebaskan umat dari beban yang mengimpit dan belenggu yang memasung mereka.



Ketiga misi ini melekat juga kepada kita sebagai para penerus dan pengobar semangat kenabian dan kerasulan Baginda Muhammad SAW. Mendekati permasalahan umat semata dengan misi amar ma'ruf dan nahi munkar belumlah memadai untuk terciptanya kehidupan yang penuh keberkahan. Demikian pula, hanya menggunakan pendekatan halal-haram belum akan lahir kehidupan sebagaimana menjadi misi ketuhanan di muka bumi ini. Kedua pendekatan ini harus dilengkapi dengan misi Nabi yang ketiga, yaitu membebaskan umat dari kemiskinan dan kefakiran.



Sangat mungkin seseorang mampu memenuhi semua kualifikasi syariat dalam melaksanakan sebuah ibadah, tapi mungkin tertolak karena pesan sosial tidak tertunaikan dengan benar. Alquran meminta umat Islam menjadi pembela bagi kelompok tertindas serta golongan yang lemah dan dilemahkan. Islam bukan agama kerajaan. Ia terlahir di tengah rakyat jelata yang tak berdaya akibat kuatnya aksi penindasan, kerasnya dominasi gender, dibanggakannya kebodohan, dan kejamnya tirani suku, serta melembaganya perbudakan.



Agama, dengan segenap spirit kamanusiaannya, lahir untuk menata kehidupan agar lebih berkeadilan. Karena itu, begitu banyak nabi dan utusan Tuhan harus menyabung nyawa demi tegaknya keadilan agar tercapai masyarakat yang takwa. Simaklah perjuangan beberapa nabi dalam lintasan sejarah. Nyaris semua nabi adalah pejuang revolusioner. Rata-rata mereka mengawali pengenalan misi ketuhanan dari tengah-tengah rakyat mustadh'afin alias kelompok yang dilemahkan oleh sistem. Misi ketuhanan diejawantahkan dalam misi kenabian. Misi kenabian harus dimanifestasikan dalam misi kemanusiaan yang sejati.



Sejarah menunjukkan, betapa keras dan revolusionernya perjuangan Nabi Muhammad. Baginda Rasul adalah penggembala kecil yang terus "konsisten" menjadi buruh hingga hari tuanya. Beliau bangga hidup di tengah orang miskin hingga detik-detik terakhir kehidupannya. Karena pilihannya sebagai nabi yang hamba-nabiyyan 'abdan-bukan sebagai nabi yang raja, maka beliau mampu menjelma pembela sejati bagi kaum tertindas. Atau, sebutlah beberapa nama nabi dan rasul yang berasal dari strata paling bawah dalam piramida sosial.



Nabi Nuh as tukang kayu yang nyambi menjadi guru atau Nabi Musa as yang penggembala. Nabi Ibrahim as hanya seorang tukang pemecah batu dan Nabi Isa as, selain gembala, juga tukang kayu. Sepanjang hidup dan sepanjang misi kenabian serta kerasulan mereka, para nabi akan selalu berdiri di barisan paling depan dalam membela kaum tertindas dan lemah dalam menghadapi kelompok yang lebih kuat. Sebagai penjuru orang-orang bertakwa, maka para nabi dan rasul adalah pendekar-pendekar keadilan sepanjang masa. Tidak banyak nabi dan rasul yang bergelimang harta.



Sudah barang pasti, nabi dan rasul bukanlah para masaakin dan fuqara yang meminta-minta-as-saa-il wal mahruum. Hanya, karena tingkat empati yang luar biasa, para nabi dan rasul dapat dengan mudah merasakan denyut nadi orang-orang miskin dan fakir. Semangat semacam ini pulalah yang mesti kita adopsi, umat Islam dan umat manusia. Memang kemiskinan materi tak akan pernah hilang dari denyut kehidupan, tetapi kemiskinan spiritual harus tetap menjadi alat vital kehidupan ini. Agar apa? Agar kehidupan tidak kehilangan berkahnya. Wallaahu alam bi shawaab.

republika

Intata, Pulau yang Pernah Tenggelam

catatan perjalanan 2007 yang tersisa

Surga di utara Sulawesi, Pulau Intata yang terkenal dengan wisata tahunan Mane’e ternyata pernah tenggelam.

1335803834127657136


“….SEBAHAGIAN DARATAN PULAU INTATA TENGGELAM DAN PENGHUNINYA HANYUT OLEH AMUKAN OMBAK YANG DATANG DARI ARAH TIMUR LAUT SEBELAH LAUTAN PASIFIK.”


Demikian sebagian catatan peristiwa tenggelamnya sebagian daratan pulau Intata yang terjadi pada tanggal 10 Oktober 1014 jam 01.00 pada zaman Ratu Liunsanda, Hugu-Lalua dan Hugu-Panditan yang diabadikan dengan tulisan pada sebuah monumen. Monumen peristiwa bencana alam tersebut masih tegak berdiri di halaman rumah kepala adat desa Kakorotan / Ratumbanua di tengah-tengah desa kakorotan di Pulau Kakorotan Kecamatan kepulauan Nanusa di wilayah paling utara di Propinsi Sulawesi Utara.


1335803981150054071Pulau Intata yang sangat indah dengan nuansa alami memang sepi, tidak ada penghuninya. Air laut yang masih bersih dengan pasir-pasir putih yang mengelilinginya. Tapi setiap bulan Mei, saat dilangsungkan upacara adat menangkap ikan secara tradisional, Pulau Surga ini ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara termasuk Gubernur Sulawesi Utara, kadang beberapa Menteri juga datang kesana menghadiri event wisata nasional ini.


Sangat disayangkan memang, kedatangan rombongan Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati Talaud serta wisatawan ke Pulau Intata dan Pulau Kakorotan ini hanya sekedar mampir dan hanya menyaksikan upacara tradisional tahunan tanpa menginap karena Kapal Laut yang mengantarnya berangkat dari Melonguane Ibukota Kabupaten Talaud pada tengah malam dan tiba di Pulau Intata pagi harinya. Setelah mengikuti kearifan budaya laut, tradisi eha atau tradisi menangkap ikan secara tradisional menggunakan janur-janur dan menyantap ikan-ikan hasil tangkapan, sore harinya rombongan sudah meninggalkan Pulau Kakorotan dan Pulau Intata.



Pulau Gelap, minim fasilitas


13358040691543537264Ketiadaan fasilitas rupanya yang menyebabkan rombongan Gubernur Sulawesi Utara dan Bupati Talaud serta wisatawan domestik dan manca negara ini yang membuat mereka tidak menginap di Pulau Kakorotan, Pulau yang berada persis disebelah pulau Intata.


Pulau Gelap, demikian sering dikatakan beberapa orang dari pulau lainnya seperti pulau Karatung dan Pulau Miangas kalau menyebut pulau Kakorotan karena tidak ada pasokan listrik dari PLN. Penerangan setiap rumah hanya menggunakan 3 (tiga) buah lampu neon 10 watt dc yang diambil dari battere / aki 70 AH yang diisi dari panel surya (solar cell) buatan PT.Len Industri Bandung yang merupakan bantuan dari Pemerintah pusat.


Sinar yang keluar dari lampu neon 10 watt dc ini redup kalau dibandingkan dengan lampu neon balas yang diambil dari catuan listrik ac, kadang mereka lebih sering menggunakan lampu botol sebutan untuk lampu sumbu dalam botol dengan minyak tanah yang dibelinya dengan harga Rp. 10.000,- perliternya, terlebih saat musim badai, hujan dan awan yang senantiasa menutup sinar matahari tak lagi diharapkan untuk mengisi battere dari panel surya.


Hanya 1 (satu) orang di Pulau ini yang memiliki genset, itupun hanya digunakan jika ada orang yang menyewanya untuk keperluan pesta dengan menggunakan bensin seharga Rp. 15.000,- perliter. Sehingga praktis masyarakat di pulau ini tidak pernah menikmati hiburan, menonton TV seperti masyarakat di Pulau Karatung Ibukota kecamatan Nanusa yang tak jauh atau seperti di Pulau Miangas yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Philipina.


Fasilitas telekomunikasipun hanya ada 1 (satu) unit yaitu Wartel Tenaga Surya yang dipasang di salah satu rumah di depan rumah kepala adat desa Kakorotan. Wartel satelit byru dari PT. Pasific Satelit Nusantara (PSN) dengan catuan tenaga surya ini yang diperolehnya dari proyek USO tahap-II ini sangat sepi, jarang sekali masyarakat yang menggunakan fasilitas ini karena mahalnya biaya percakapan. Kalau tidak terpaksa, masyarakat cukup menunggu panggilan dari pengelola wartel jika ada sanak keluarganya diluar pulau yang akan menghubunginya.



Pulau Malo tenggelam


1335804171174616215Sebut saja Pulau Malo yang oleh masyarakat Pulau Karatung disebutnya dengan Pulau Cepak karena konturnya yang rata dan pendek tidak ada bukit persis seperti rambutnya tentara. Pulau yang hanya ditumbuhi pohon-pohon kelapa dan dihuni ribuan ketam kenari ini terletak disebelah Pulau Kakorotan dan tidak ada penghuninya karena sebagian besar daratannya dipenuhi rawa-rawa yang kadang tenggelam ketika air laut pasang, menyisakan ujung-ujung daun kelapa.


Tidak terbayangkan apa yang akan terjadi pada pulau-pulau kecil yang berada di Kecamatan kepulauan Nanusa ini jika isu pemanasan global terjadi. Peristiwa tenggelamnya sebagian daratan Pulau Intata terukir abadi pada monumen sejarah Pulau Intata dan Pulau Kakorotan karena ada penghuninya yang hilang terseret ombak lautan pasifik. Mungkin saat itu Pulau Malo sudah hilang, tenggelam oleh amukan ombak lautan pasifik sementara penduduk di pulau Karatung sudah berlarian ke bukit-bukit kecil.



Pulau Miangas tenggelam…?


1335804283981893254Pengaruh pemanasan global yang akan menaikkan permukaan laut akibat mencairnya es di Kutub mungkin berpengaruh terhadap Pulau Miangas di perbatasan Philipina.


Seluruh penduduk di Pulau Miangas yang berjumlah 600 orang ini bermukim di daratan yang hampir rata dengan permukaan air laut. Ombak besar yang menerjang dermaga saat musim badai membawa air laut ke daratan, ke pemukiman penduduk. Bisa dibayangkan jika permukaan air laut naik 3-5 meter, Pulau Miangas mungkin hanya menyisakan sebuah bukit tempat Mercusuar, tempat berdirinya Pohon Palem yang terlihat dari daratan Philipina sehingga orang Philipina menyebutnya Las Palmas. (Ferdi Rosman Feizal, Semarang 20 Desember 2007).



Ferdi Rosman

Senin, 30 April 2012

Mengenang Perjuangan Mengembalikan Irian Barat (Papua)

Berdasarkan persetujuan KMB , masalah Irian Barat akan dibicarakan lagi oleh Indonesia-Belanda dalam waktu satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. Namun kenyataannya Belanda masih tetap menguasai Irian Barat dan tidak bersedia mengembalikannya kepada pihak Indonesia. Jalan yang ditempuh untuk membebaskan Irian Barat dari cengkraman Belanda dilakukan dengan berbagai cara. Karena Belanda tidak mematuhi hasil persetujuan KMB , Indonesia mengajukan masalah Irian Barat kepada PBB karena menginginkan penyelesaian secara damai.

Perjuangan Dengan Diplomasi

Selama sepuluh tahun Indonesia mengajukan soal Irian kepada PBB tetapi tidak berhasil memperoleh penyelesaian dengan baik. Sementara Pihak Belanda memperkuat angkatan perangnya di Irian , antara lain dengan mengimkan kapal induk , beberapa kapal perusak, dan beberapa kapal selam. Karena jalan damai yang diupayakan tidak berhasil dicapai, Indonesia terpaksa mencari jalan lain yakni mengadakan konfrontasi. Rakyat Indonesia sudah tidak sabar lagi mengancarkan aksi-aksi diseluruh tanah air terhadap kepentingan Belanda di Indonesia banyak perusahaan Belanda diambil alih oleh karyawanannya untuk diserahkan kepada pemerintah. Hubungan Indonesia dengan Belanda semakin tegang. Puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1960 ketika Republik Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. Pada bulan April 1961 pihak Belanda mengadakan berbagai persiapan untuk membentuk Negara Papua . Tujuannya adalah untuk melepaskan Irian Barat dari Indonesia untuk selama-lamanya. Oleh karena itu angkatan perang RI diperintahkan untuk menyusun rencana operasi pembebasan Iria Barat dengan sarana militer. Dengan demikian , Indonesia dan Belanda telah menuju pada suatu bentrokan bersenjata.

Perjuangan dengan Konfrontasi Politik dan Ekonomi

Kegagalan perundingan penyelesaian sengketa Irian Barat di forum PBB serta sikap pemerintah yang dianggap terlalu lemah terhadap Belanda meninbulkan beberapa reaksi di masyarakat. Rakyat sudah tidak sabar dan secepatnya ingin mengembalikan Irian Barat kedalam wilayah Negara Kesatuan RI.

Sampai tahun 1957 berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan sengketa Irian Barat secara damai. Tetapi tidak membuahkan hasil, Belanda tetap bersikap tidak mau menyerahkan Irian Barat. Oleh karena itu pemerintah mengambil keputusan untuk merubah strategi diplomasi dari defensif menjadi opensif. Pada tanggal 19 Desember 1961 lahirlah Tri Komando Rakyat (Trikora) yang diucapkan oleh Presiden Soekarno dalam suatu rapat raksasa di alun- alun Yogyakarta

Sejalan dengan ketegasan pemerintah Indonesia untuk merebut wilayah Irian Barat dari penjajah Belanda, unsur- unsur kekuatan militer Belanda di Irian Barat bertambah dengan pesat.
Sesuai dengan geo strategi Irian Barat maka Angkatan Laut Belanda (Koninklijke Marine) menjadi tulang punggung pertahanan di perairan Irian Barat. Sampai tahun 1950 unsur- unsur pertahanan Irian Barat seluruhnya terdiri dari:

a. Konnklijke Marine
b. Corps Mariiens (CM)

c. Militaire Luchtvaart Dienst (MLD).

Trikomando Rakyat Untuk Merebut Irian Barat

Persiapan-persiapan militer Indonesia mulai dilaksanakan . Untuk melengkapi persenjataan , semula Indonesia berencana melakukan pembelian senjata ke Amerika Serikat. Ternyata Negara tersebut tidak bersedia menjual senjata dan perelengkapan militer ke Indonesia. Oleh karena ini Indonesia berpaling dari Amerika Serikat ke pemerintahan Negara Uni Soviet dan Negara sosialis lainnya untuk membeli peralatan militernya. Indonesia dapat membeli pesawat udara, kapal-kapal, roket , dan peralatan lainnya. Dengan selesainya rencana operasi pembebasan Irian Barat dan datangnya peralatan militer dari Eropa , tahap perencanaan selesai dan dilanjutkan dengn konfrontasi bersenjata.

Tahap pelaksanaan gerakan pembebasan Irian Barat dicanangkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 dengan mengucapkan Tri Komando Rakyat (disingkat Trikora) di alun-alun Yogyakarta bertepatan dengan peringatan ulang tahun Agresi II Militer Belanda. Isi TRIKORA adalah sebagai berikut:
· Gagalkan pembentukan negara Boneka Papua buatan Kolonial Belanda.
· Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Jaya Tanah Air Indonesia.
· Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan serta kesatuan Tanah Air dan Bangsa Indonesia.

Pada tanggal 11 Januari 1962 , Presiden Soekarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Mayor Jenderal Soeharto dilantik sebagai Panglima , Kolonel (Laut) R. Subono dan Kolonel( Udara ) Leo Watimena masing-masing sebagai Wakil Panglima I dan II serta Kolonel Ahmad Tahir sebagai Kepala Staf. Tugas-tugas Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat adalah:
· Merencakan, mempersiapkan, menyelenggarakan operasi militer dengan tujuan untuk mengembalikan wilayah Irian Barat ke dalam kekuasaan negara Republik Indonesia.

Pada bulan Pebruari 1962 Komando Mandala mulai menggerakkan kesatuan-kesatuan laut dan udaranya dalam patroli pengintaian terhadap musuh di Irian Barat. Sejak bulan Maret pasukan-pasukan mulai diterjunkan di daratan Irian . Sesungguhnya sebelum Komando Mandala terkonsulidasi sudah ada beberapa rombongan yang disusupkan ke Irian melalui laut.

Persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap Penyelesaian Masalah Irian Barat

Operasi-operasi infiltrasi Indonesia dalam waktu singkat telah diketahui dunia internasional. Pada keadaan seperti itulah pihak Amerika serikat mengajukan usulan penyelesaian Irian Barat yang dikenal dengan sebutan Usul-usul Bunker yang disusun diplomat Ellsworth Bunker . Isi pokok usul-usul Bunker adalah penyerahan administrasi pemerintahan Irian kepada Indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB dan menjamin hak menetukan pendapat bagi rakyat di Irian.

Akhirnya pihak Belanda terpaksa berunding atas dasar usul - usul Bunker. Apalagi setelah pasukan -pasukan Indonesia berhasil merebut Teminabuan di daratan Irian. Belanda mulai yakin bahwa ia tidak mampu menghadapi suatu serangan terbuka dari pihak Indonesia. Pada tanggal 15 Agustus 1962 ditandatangani persetujuan antara Indonesia dan Belanda di New York. Isi perjanjian New York itu adalah :” Selama satu tahun Irian akan oleh suatu pemerintahan sementara oleh PBB . Pada tanggal 1 Mei 1963 Irian diserahkan kepada Indonesia dengan ketentuan bahwa pada tahun 1969 akan ditentukan pendapat rakyat , apakah mereka ingin berdiri sendiri atau tetap bersatu dengan Republik Indonesia.

Pada tahun 1963 hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Belanda di buka kembali. Hubungan persahabatan Indonesia - Belanda mulai di jalin. Sesuai dengan perjanjian tahun 1962, Indonesia pada tahun 1969 menyelenggarakan penentuan pendapat rakyat (Pepera ) mengenai Irian Barat.

Penentuan pendapat rakyat (Pepera)

Indonesia melaksanakan hasil perjanjian tahun 1962 , bahwa pada tahun 1969 akan menyelenggarakan Pepera di Irian. Dan pada tahun 1969 Indonesia menyelenggarakan Pepera. Ternyata hasil penentuan pendapat rakyat itu menunjukan bahwa mereka saudara-saudara kita di Irian ingin tetap bersatu dengan Republik Indonesia . Belanda sendiri dengan rela menerima kenyataan itu. Dengan demikian wilayah seluruh Indonesia telah bersatu dibawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arti penting Pepera bagi Indonesia merupakan kemenangan bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah sekian lama upaya bangsa Indonesia untuk merebut kembali Wilayah Negara Indonesia dari penjajah Belanda.

Trisno Widodo

Ilmuwan Temukan Kerabat Terjauh Manusia

Headline

dailymail.co.uk


Setelah 20 tahun meneliti pemakan ganggang mikroskopis di danau di Norwegia, peneliti menyatakan bahwa ini adalah salah satu organisme tertua di Bumi dan kerabat terjauh manusia. Ingin tahu?
Para peneliti mengatakan, makhluk bersel satu yang berevolusi sekitar satu miliar tahun silam ini tak cocok dengan kategori organisme hidup mana pun, entah itu hewan, tanaman, parasit, jamur atau ganggang.
“Kami menemutkan cabang misterius di pohon kehidupan yang hidup di danau ini. Ini unik,” kata peneliti Kamran Shalchian-Tabrizi dari Univeristy of Oslo, seperti dilaporkan ST.
"Sejauh yang kami tahu, tak ada kelompok lain yang mendekati akar kehidupan dibanding spesies ini. Hal ini membuat kami membuat kategori baru organisme. Organisme ini kami sebut Collodictyon,” tutupnya.

Ditemukan, Tiga Planet Alien Mirip Bumi

Headline

inhabitat.com


Sebuah tim astronom internasional telah menemukan tiga planet baru yang dapat ditinggali oleh manusia. Seperti apa?
Seperti yang dikutip dari IBTimes, ketiga planet tersebut mengorbit pada bintangnya masing-masing dengan jarak yang diperkirakan mampu menampung kehidupan.
Para ilmuwan mendapatkan temuan ini dengan bantuan alat TripleSpec di Mount Palomar Observatory, California.
Ketiga planet tersebut berada di zona aman; jarak yang memungkinkan keberadaan air sangat memungkinkan.
Bintang-bintang yang menjadi induk dari ketiga planet tersebut adalah: KOI 463.01, KOI 812.03 dan KOI 854.01, yang mana masuk ke golongan bintang Bintang Kerdil M (M Dwarf), yang tergolong lebih dingin jika dibandingkan dengan matahari kita.
KOI 463.01, KOI 812.03 dan KOI 854.01 berlokasi di wilayah konstelasi rasi bintang Cygnus dan Lyra.
"Planet-planet ini berada di zona aman yang mampu mendukung kehidupan," ujar Profesor Jamie Llyod dari Cornell University.

Peradaban Canggih Kuno di balik Pembangunan berbagai Candi Nusantara


untuk melengkapi pembahasan tentang sejarah nusantara. Saya mengajukan sebuah hipotesa bahwa candi ( Borobudur, Prambanan dan sebagainya ) adalah peninggalan sebuah peradaban tinggi yang bisa dilihat dari teknologi pembuatan candi, kemungkinan sama seperti dalam pembuatan piramid ( Mesir, China, Amerika Selatan ).
Pemikiran dasarnya yaitu, saat kita membicarakan candi ataupun piramid, kita membicarakan potongan-potongan batu yang dibentuk dan disusun sedemikian rupa.
Setidaknya ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan dari batu :
1. Tingkat kekerasan batu candi ataupun piramid, tidak termasuk batu yang lunak ( ingat… yang kita bicarakan adalah batu dengan tingkat kekerasan diatas 6 dalam skala Mohs… itu artinya baja terkeras sekalipun tidak akan sanggup memotong batu piramid termasuk batu candi… ya jika kita ingin potongan batu yang rata, kita mesti memotongnya, bukan membelahnya ) .
Untuk skala mohs bisa dilihat di :

http://en.wikipedia.org/wiki/Mohs_scale_of_mineral_hardness

sekedar untuk pembanding, dalam tabel sifat besi bisa dilihat tingkat kekerasan besi, yaitu hanya 4 dalam skala mohs

http://en.wikipedia.org/wiki/Iron apalagi kalau ada pendapat jika batu dipotong dengan tembaga yang tingkat kekerasannya hanya 3

( ada ahli yang berpendapat pembangunan piramid pada zaman tembaga …. yang lazim memakai peralatan tembaga ataupun perunggu ) yang saya tanyakan hanya bagaimana cara memotong dan membentuk batu dengan palu dan pahat besi / tembaga. Dan kalau perlu mendemonstrasikannya agar jelas apakah cara tersebut bisa atau tidak.
2. Tingkat Ke-presisian (ketepatan)potongan batu candi dan piramid, sangatlah tinggi. ( silahkan di cek dengan busur, penggaris segitiga ataupun penggaris lurus ) anda akan menemukan hal yang mencengangkan

ya… sudut, kemiringan dan sisi-sisi yang dibentuk oleh masing2 batu pada candi, sangatlah presisi dan jika digabungkan dengan potongan batu yang lainnya, kita akan mudah merangkainya, seperti merangkai puzzle… tanpa ada celah sedikitpun.
Tingkat presisi ini, hanya mungkin apabila menggunakan mesin (pengerjaan manual tidak bisa menghasilkan tingkat presisi setinggi itu… lebih jelasnya bisa ditanyakan ke tukang pahat patung batu… untuk menanyakan sulitnya membelah dan membentuk batu jika menggunakan cara manual )
Atau silahkan menanyakannya ke industri pemotongan batu alam… disana kita bisa melihat bagaimana batu dipotong dengan mesin otomatis dengan mata gergaji intan / karbida. ( ingat… yang kita bicarakan adalah batu… yang keras

bukan batu bata ataupun kayu yang bisa dipotong dengan gergaji biasa ).
Saya curiga dengan teknologi pemotongan batu pada candi yang tidak mungkin hanya menggunakan palu dan betel ( pahat batu ). Ingat… pembuat candi harus memotong dan membentuk 2.000.000 buah batu dengan presisi.
Berbicara masalah ke presisian potongan batu pada candi, mengingatkan saya pada seorang yang meneliti kepresisian potongan batu pada piramid mesir. yang bisa dilihat di :
http://gizapower.com/Precision.htm

atau

http://gizapower.com/Advanced/Advanced%20Machining.html.

peneliti tersebut memiliki background teknik ( jadi paham betul tentang masalah teknik dan pengolahan bahan ) memperoleh kesimpulan :

pemotongan batu pada piramid apabila disamakan dengan zaman sekarang hanya bisa dilakukan oleh mesin otomatis, misal CNC (panduan komputer) dan mata gergaji baja dengan tambahan butiran intan atau menggunakan laser dengan panduan komputer untuk memotong dengan tingkat presisi seperti itu.

( bahkan ada potongan yang tidak bisa dilakukan dengan mata gergaji lurus… misal potongan melengkung membentuk busur / cekungan ) .
3. Volume Candi / Piramid.

Candi Borobudur terdiri dari kurang lebih 2.000.000 batu

( sama dengan piramid di mesir yang jumlah batunya 2 jutaan )

itu artinya teknologi pemindahan batu, tidak mungkin hanya menggunakan alat-alat mekanik biasa ( ingat 2.000.000 buah batu ).
ya… bayangkan saja jika anda pada zaman ini diberi tugas untuk membangun candi borobudur, berapa tenaga kerja yang anda butuhkan… dan mesin / alat apa saja yang anda pilih

( untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam pelaksanaannya… anda bisa menanyakan ke arsitek ataupun kontraktor yang biasa membangun gedung / jembatan besar… silahkan bertanya biaya, alat, tenaga kerja… serta metode yang digunakan … serta serumit apakah pembangunan candi borobudur )

Hubungan bangsa maya dengan Atlantis

What is the Relationship The MAYA with The ATLANTIS ?
Hypothesis



BiMA and the god of amaruca amaruci (dewa.RUCi)


The name of America is from word amaRUCA (the GOD of the MAYA).

in JAVA name of GOD amaRUCA amaRUCi is dewa.RUCi…

dewa.RUCi is the GOD who had united with the BiMA.

When the BiMA suci of history….dewa.RUCi brought the BiMA to the Continent of Atlantis in immortal dimension.


Rahayu…


Sepulang Bima dari Benua atlantis yg immortal…Bima tidak bisa mengingat detail2 Kota2,penghuni2 dan detail2 benua Atlantis…


Bima hanya menceritakan..habis diajak jalan dan liburan oleh Dewa.RUCi di sebuah daratan yg indah dan damai…


Keadaan Bima yang demikian ini dlm istilah kedokteran biasa disebut amnesia


Dan karenanya pula..naskah ttg benua atlantis yg disusun oleh warga pribumi nusantara…tidak ditemukan…


Pun Raffless yg pernah diajak dan izinkan keBENUA atlantis…dan memiliki kemampuan menulis dan mengingat…Ternyata…TiDAK di izinkan Menyusun naskah ttg Benua atlantis yg immortal




AMARUCA the God of The MAYA





BiMA vs Snake in the BiMA suci of History.





amaRUCA amaRUCi is dewa RUCi...


Muhammad Yaja Niece

Potongan ‘Kitab Kematian’ Ditemukan di Museum Australia


Beberapa bagian potongan papirus, sebuah teks dari pemakaman Mesir kuno yang dikenal sebagai ‘Kitab Kematian’ telah ditemukan di dalam arsip Museum Queensland di Brisbane, Australia.



"Kami sangat terkejut--kami memiliki sebuah benda sangat penting dalam koleksi kami," kata CEO Museum, Ian Galloway kepada pers Australia.


Benda bersejarah itu ditemukan saat adanya sebuah kunjungan oleh Egyptologist British Museum John Taylor.


Saat menjelang pameran pengumpulan koleksi Mesir kuno di Australia—terdapat selembar papirus kuno rapuh yang telah lama dilestarikan oleh seorang kurator museum Queensland.


Mesir kuno telah membuat naskah pemakaman yang dikenal sebagai buku kematian--diisi dengan mantra sehingga mereka merasa dibantu di akhirat, serta gambar yang menggambarkan almarhum membuat perjalanan menuju akhirat. Kitab-kitab gulungan papirus biasanya ditempatkan di ruang peti mati atau pemakaman almarhum. Semakin kaya orang yang meninggal tersebut, semakin panjang Kitab Kematian-nya.


Setelah diperiksa secara teliti koleksi tersebut, ia menegaskan bahwa memo kuno dari Kitab Kematian itu adalah dari Amenhotep, seorang pejabat Mesir kuno 1420 SM.


Beberapa bagian dari naskah ini telah ditemukan pada abad ke-19, meskipun ada bagian yang hilang. Beberapa diantaranya kini digelar di Museum Inggris, dengan segmen lainnya di Museum Seni Metropolitan New York dan Museum of Fine Arts di Boston.


"Ini bukan papirus dari orang sembarangan. Ini adalah salah satu pejabat tinggi dari Mesir pada puncak kemakmuran Mesir kuno," ujar Taylor kepada sejumlah wartawan di Brisbane.


Menurut Galloway, ada seorang wanita yang telah menyumbangkan potongan-potongan tersebut kepada museum hampir 100 tahun lalu. Sejumlah staf kini sedang mencoba untuk melacak keturunannya.


Potongan papirus ini akan di scan dan Taylor berharap untuk memulai menambah gambar digital bersama-sama dengan porsi dalam koleksi Museum Inggris.


"Setelah lebih dari 100 tahun kita merekonstruksi naskah yang benar-benar penting ini secara keseluruhan," katanya. (Erabaru/cbcnews/sua)

Fosil Misterius Ditemukan

Paleontolog amatir menemukan fosil besar di Kentucky yang membingungkan para ahli.

fosil,dinosaurusJames L. Amos/CORBIS


Baru-baru ini, paleontolog amatir menemukan fosil besar dan misterius yang membuat para ahli bingung. Diperkirakan fosil ini berasal dari sekitar 450 juta tahun lalu saat laut dangkal menutupi wilayah Cincinnati, Amerika Serikat.
Kondisi alam ini mendamparkan satu organisme yang sangat besar dan dianggap misterius. Selain ukurannya yang besar, belum ada satu orang pun yang menemukan fosil ini.
Fosil tersebut berbentuk elips dengan panjang hampir 2,5 meter dan telah ditunjukkan kepada masyarakat luas hari Selasa (24/4) kemarin. “Saya tahu bahwa saya telah menemukan fosil yang tidak biasa,” ungkap penemu, Ron Fine.
Menurut Fine, fosil yang ditemukan di Covington, Kentucky, ini memiliki bentuk yang ‘organik’. Selama lebih dari 200 tahun, wilayah Cincinnati, yang sudah banyak dipelajari oleh para paleontolog, selalu membuat para ahli kebingungan.
David L. Meyer dari University of Cincinnati mengatakan bahwa ini adalah penemuan terbaru. “Kami percaya ini ada fosil biologis, namun kami belum tahu apa ini sebenarnya,” tambahnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Meyer dan rekannya akan mengadakan reka ulang penemuan.
“Saya telah mengoleksi fosil sejak 39 tahun yang lalu dan belum pernah saya membutuhkan ekskavasi,” ujar Fine. “Akan tetapi, fosil kali ini terus menerus muncul. Akhirnya, saya berhasil mengumpulkan fosil yang berukuran 2,5 meter tersebut. Ini adalah fosil raksasa,” jelasnya.
Walaupun tim telah mencari ahli lain untuk berdiskusi, mereka belum bisa mencari adanya kemiripan dengan fosil yang pernah ditemukan sebelumnya. Monster misterius ini tetap menimbulkan banyak pertanyaan.

(Arief Sujatmoko. sciencedaily)

Minggu, 29 April 2012

Misteri UFO Kembali Muncul di Siberia

alt



Sebuah benda bercahaya tak teridentifikasi telah jatuh di wilayah Siberia, Rusia.






Pencarian benda misterius itu terus berlangsung di tengah berbagai spekulasi.



Sejumlah saksi menjelaskan bahwa mereka telah melihat cahaya terang menutupi langit, diikuti oleh benda bersinar yang kemudian jatuh dengan suara berdentang aneh dan menghilang di kejauhan dengan ledakan dahsyat.



Objek tak dikenal tersebut diduga jatuh di hutan Taiga wilayah Irkutsk, 15 kilometer dari desa terdekat, Vitim. Kepala pemerintahan daerah mengatakan sekelompok peneliti telah dikirim untuk memeriksa wilayah itu dan meminta keterangan kepada para saksi.



"Kami hanya akan bisa mengatakan itu benda apa, ketika kami melihat sendiri dan menemukan tempat di mana ia jatuh," jelas kepala daerah, Aleksandr Sergey. "Para peneliti, bersama dengan pemburu akan meluncur ke sana dengan mobil salju".



Dua kemungkinan penyebab insiden itu sedang diperiksa. Obyek itu kemungkinan bagian dari meteorit besar, atau reruntuhan satelit. Spekulasi bahwa benda tersebut bagian dari roket, Korea Utara telah terbantahkan. Kemungkinan adanya pesawat lain, di daerah tersebut tidak ada wilayah penerbangan.



Direktur observatorium astronomi di Irkutsk Universitas menjelaskan bahwa pencarian tidak akan menemukan jejak apakah itu meteorit.



"Biasanya objek seperti itu benar-benar hancur - terbakar di atmosfer dan pecah menjadi beberapa bagian yang sangat kecil saat jatuh," katanya.



Ini bukan peristiwa pertama di daerah tersebut.



Kasus paling terkenal adalah The Vitim Bolide, yang jatuh di daerah ini pada tahun 2002 menyebabkan ledakan kuat. Dideteksi oleh satelit pertahanan rudal militer AS, peristiwa ini mengingatkan kembali ledakan Tunguska pada 1908, yang disebabkan oleh jatuhnya meteorit raksasa.


Maret lalu, sebuah silinder misterius jatuh di bagian lain di Siberia, menimbulkan berbagai spekulasi.

(Erabaru/rt.com/sua)

Kisah Raja dan Budak Hitam

Raja Harun Al-Rasyid, seorang dari keturunan Bani Abbasiyah, memiliki seorang budak perempuan yang berparas buruk, berkulit hitam, dan tidak enak dipandang mata.

Pada suatu hari, Raja menaburkan uang untuk semua budaknya. Para budak saling berebut dan berlomba untuk mendapatkan uang tersebut kecuali seorang budak perempuan hitam yang buruk rupa itu. Ia tetap diam dan hanya memandang wajah Baginda.

Raja merasa amat keheranan dan bertanya, “Mengapa kau diam saja? Ikutlah bersama teman-temanmu memperebutkan uang.”

Budak itu menjawab, “Wahai Baginda khalifah, jika semua budak berlomba untuk mendapatkan uang taburan Baginda, maka yang hamba impikan berbeda dengan mereka. Yang hamba angankan bukan uang taburan itu tapi yang hamba inginkan adalah sang pemilik uang taburan itu.”

Mendengar jawaban budak itu, Raja Harun tercengang dan merasa takjub. Karena rasa kagumnya, ia jadikan budak itu sebagai permaisurinya.

Berita perkawinan seorang raja dengan budaknya tersebar kepada para pejabat lainnya. Mereka semua mencemooh Raja Harun dan mencela Raja yang mempersunting seorang budak hitam.

Raja mendengar semua cemoohan ini, ia lalu mengumpulkan semua pejabat itu dan menegur mereka. Kemudian Raja memerintahkan untuk mengumpulkan semua budak di negerinya. Ketika semua budak telah berkumpul di hadapan Raja, Raja memberikan kepada masing-masing budak segelas berlian untuk dihancurkan.

Namun, semua budak menolak pemberian itu. Kecuali si budak hitam yang buruk rupa itu. Tanpa ragu, gelas itu diterima dan ia pecahkan. Menyaksikan hal ini, para pejabat itu berkata, “Lihatlah budak hitam yang berperilaku sangat menjijikan ini!”

Raja lalu menoleh ke arah budak hitamnya dan bertanya, “Mengapa kau hancurkan gelas itu?” Budak hitam menjawab, “Aku lakukan hal ini karena perintahmu. Menurut pendapat hamba, jika gelas ini aku pecahkan, berarti aku telah mengurangi perbendaharaan Khalifah. Tapi jika hamba tidak lakukan perintah Tuan, berarti aku telah melanggar titah Khalifah. Bila gelas ini hamba hancurkan, hamba pastilah seorang yang gila. Namun bila gelas ini tidak hamba pecahkan, berarti hamba telah melanggar perintah Khalifah. Bagiku, pilihan yang pertama lebih mulia daripada yang kedua.”

Mendengar jawaban yang singkat itu, semua pejabat yang hadir di tempat itu tercengang dan mengakui kecerdasan budak hitam itu. Akhirnya mereka menaruh hormat kepadanya dan memahami mengapa sang Khalifah jatuh hati kepadanya.

Sang raja tertarik kepada si budak hitam bukan karena penampakan lahiriyahnya atau pun karena statusnya sebagai budak hitam, namun lebih karena hati yang dimiliki sang budak hitam yang melebihi hati para permaisuri sekalipun.

Kepatuhan sang budak kepada suaminya tanpa perhitungan yang melebihi dari para budak yang lain, hati sang budak tidak mudah digoyahkan oleh silauan berlian, permata bila bertentangan dari sang raja suaminya.

Catatan taqiyah
Muh. tahir A

Kenali Musuh Anda – Daftar Anggota “Komite 300”

(Know Your Enemy - "Committee of 300" Membership List)


c300


Oleh: John Coleman


Keluarga Rothschild dan panakawannya


Klik di sini “Daftar Anggota Komite 300" tahun 2010


Catatan Editor: Saya menerima dengan senang hati komentar para pembaca terhadap orang-perorang anggota Komite 300, gabungan kelompok ini, dan peran yang dimainkan oleh Komite


c300--chart


Komite 300 merupakan produk dari Council of 300 dari the British East India Company (BEIC). The East India Company didirikan oleh keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1600. Perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan besar dalam perdagangan opium narkoba dengan China dan menjadi perusahaan terbesar di dunia pada masanya. Dewasa ini, melalui banyak otoritas kekuatan, Komite 300 menguasai dunia dan merupakan kekuatan pendorong yang berada di belakang agenda jahat penciptaan "Tata Dunia Baru", di bawah "Pemerintahan global yang totaliter ".


Tidak perlu untuk menggunakan kata "mereka" atau "musuh" kecuali sebagai singkatan. Kita tahu siapa "mereka", mereka adalah musuh. Komite 300 dengan "aristokrasi" nya, kepemilikannya atas sistem perbankan Federal Reserve AS (bank Sentral AS), perusahaan asuransi, perusahaan raksasa, yayasan, jaringan komunikasi, dipimpin secara hirarki oleh para pelaku konspirasi – merekalah musuh. Eksistensi perkumpulan rahasia hidup dengan memperdayakan kita.


order-of-the-garter
Order of the Gartert


Setiap hirarki dengan lingkaran dalam di bagian atas, mengelabui mereka yang berada di bawahnya dengan kebohongan, seperti mengklaim agenda mulia, dengan demikian membodohi mereka dan menggiringnya serta melibatkan mereka ke dalam jaringan yang sudah dipersiapkan. Lingkaran dalam Komite 300 adalah Ordo Garter (the Order of the Garter), yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth, Windsor II. Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa nama tersebut sebenarnya merupakan nama baru mereka, aslinya adalah dari nama Jerman Saxe-Coburg-Gotha yang selama Perang Dunia I diganti menjadi Windsor karena sentimen anti-Jerman.

Musuh jelas bisa diidentifikasi sebagai Komite 300 dan organisasi-organisasi yang dikedepankannya, seperti Royal Institute for International Affairs (Chatham House), the Club of Roma, NATO, PBB, the Black Nobility, Institut Tavistock, CFR dan semua organisasi yang berafiliasi kepadanya, think tank dan lembaga penelitian dikontrol oleh Hubungan Masyarakat Institut Stanford dan Tavistock dan yang terakhir adalah pembentukan kekuatan militer.


elizabeth-beatrix-denmark


black-nobility


Komite 300 adalah perkumpulan rahasia paling utama terdiri dari sekelompok kelas penguasa yang tak tersentuh, termasuk Ratu Inggris (Elizabeth II), Ratu Belanda, Ratu Denmark dan keluarga kerajaan Eropa. Para Aristokrat ini memutuskan membentuk Komite 300 saat kematian Ratu Victoria, ibu pemimpin the Venetian Black Guelphs, dengan tujuan agar dapat mengontrol seluruh dunia, maka perlu bagi anggota aristokrat untuk "terjun ke dalam bisnis" dengan non-bangsawan yang sangat luar biasa dalam memimpin bisnis perusahaan yang berskala global, maka dengan demikian pintu untuk memperoleh kekuasaan tertinggi terbuka, kepada mereka Ratu Inggris suka menyebutnya sebagai "rakyat jelata" (the commoners"). Melalui kartel perbankan gelap, mereka mengambil keuntungan, dimana mereka memiliki saham dalam the Federal Reserve Bank (Bank Sentral Amerika Serikat), yang sebenarnya merupakan perusahaan swasta dimana keberadaannya melanggar Konstitusi Amerika Serikat serta merupakan sumber berbagai masalah.


Kemerosotan moral bangsa Amerika disebabkan karena kemitraan jahat, benar-benar tercemar rusak dan berkubang dalam uang opium, kemudian menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai the Eastern Liberal Establishment. Para anggotanya, di bawah bimbingan dan arahan yang cermat Kerajaan Inggris, dan kemudian, politik luar negerinya melaksanakan perpanjangan tangan Royal Institute for International Affairs (RIIA), sekarang dikenal sebagai Chatham House, di Inggris (di seberang Lapangan Santo James, Astors), memimpin Amerika Serikat dari atas ke bawah melalui tingkat atas secara rahasia, serupa dengan pemerintahan, menyatu erat dengan Komite 300, perkumpulan rahasia paling utama. Itulah rahasia, pemerintah paling berkuasa sekarang lebih dikendalikan Amerika Serikat daripada sebelumnya. Continued..


Saya berasumsi penjelasan ini diambil dari buku John Coleman "Conspirator's Hierarchy- The Committee of 300."


Di bawah ini kekeliruan mengenai waktu pemusnahan massal.


Sepuluh Tujuan Utama:





  1. c300-nwoMenciptakan sebuah Pemerintahan Tunggal Dunia – Tata Dunia Baru dengan mempersatukan gereja dan sistem moneter di bawah arahan Komite 300. Tidak banyak orang yang menyadari bahwa Pemerintahan Tunggal Dunia telah dimulai saat mereka mendirikan “gereja" di tahun 1920/1930-an, karena mereka menyadari bahwa kebutuhan dalam meyakini agama melekat pada umat manusia dan oleh karena itu harus disediakan sarana untuk menyalurkannya, jadi dengan mendirikan lembaga "gereja" dimaksudkan untuk menyalurkan keyakinan umat manusia sesuai dengan arah yang mereka inginkan.






  2. Menghancurkan semua identitas nasional dan kebanggaan nasional.






  3. Menghancurkan agama dan lebih khusus agama Kristen, kecuali satu, agama ciptaan mereka sendiri seperti yang disebutkan di atas.






  4. brezezinskiMasing-masing mengontrol setiap orang melalui cara-cara pengendalian pikiran (mind control) dan tekonotronik (techonotronic) sebagaimana disebut oleh Zbignew Brzezinksi, yang akan menciptakan seorang manusia seperti robot dan sebuah sistem teror yang akan membuat teror Felix Dzerzinhski’s Red Terror terlihat seperti anak-anak yang sedang bermain.






  5. c300-drugsMengakhiri semua industrialisasi dan produksi tenaga listrik nuklir yang dihasilkannya dalam apa yang mereka sebut sebagai "pertumbuhan nol-masyarakat pasca-industri." Dikecualikan adalah industri komputer dan jasa. Sisa industri Amerika Serikat akan diekspor ke negara-negara seperti Meksiko dimana tenaga kerja budak tersedia berlimpah. Tenaga kerja setelah kehancuran industri akan menjadi pecandu opium atau heroin dan kokain, atau menjadi statistik dalam proses eliminasi (pembunuhan) yang kita kenal sekarang sebagai Global 2000.





  6. Pengabsahan Narkoba/obat bius dan pornografi.





  7. c300-cullingPengurangan jumlah penduduk (depopulasi) di kota-kota besar sesuai dengan uji coba yang telah dilakukan oleh rezim Pol Pot di Kamboja. Sangat menarik untuk dicatat bahwa rencana genosida Pol Pot disusun di Amerika Serikat oleh salah satu yayasan penelitian the Club of Rome. Juga menarik bahwa Komite sedang berusaha untuk mengembalikan para tukang jagal Pol Pot ke Kamboja.






  8. c300-censorshipMenyembunyikan semua kemajuan ilmiah kecuali yang dianggap menguntungkan oleh Komite. Terutama yang ditargetkan adalah energi nuklir untuk tujuan damai. Teristimewa Komite membenci percobaan fusi yang saat ini dihina dan diejek oleh Komite serta panakawan persnya. Perkembangan peleburan/fusion torch ini akan memukul konsepsi Komite mengenai "terbatasnya sumber daya alam". Sebuah fusion torch, jika digunakan dengan benar, akan menciptakan sumber daya alam yang berlimpah tetapi hingga kini belum dipergunakan, bahkan dari bahan-bahan yang paling biasa. Penggunaan fusion torch banyak sekali dan akan menguntungkan umat manusia dalam segala hal, tetapi fakta ini belum juga sedikitpun diberitahukan kepada maysarakat.






  9. c300-global2000Mencetuskan cara-cara perang terbatas di negara-negara maju, dan melalui kelaparan dan penyakit di negara-negara Dunia Ketiga, menyebabkan kematian 3 milyar orang pada tahun 2000, yaitu orang-orang yang mereka sebut sebagai "useless eaters." Komite 300 menugaskan Cyrus Vance untuk menulis sebuah makalah tentang subjek depopulasi dan mencari cara-cara terbaik untuk melaksanakan genosida tersebut. carterMakalah dimaksud kemudian dikeluarkan dengan judul "Global 2000 Report", kemudian diterima dan disetujui untuk ditindak-lanjuti oleh Presiden Carter, untuk dan atas nama Pemerintah Amerika Serikat, seterusnya diterima oleh Edwin Muskie yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Menurut ketentuan dalam Laporan Global 2000, penduduk Amerika Serikat akan dikurangi 100 juta pada tahun 2050.






  10. edwin-muskiDengan menciptakan PHK massal dimaksudkan untuk melemahkan akhlak bangsa dan untuk mengacaukan pekerja di tingkat buruh. Dengan berkurangnya pekerjaan dalam kaitannya dengan aturan pertumbuhan nol industri yang diciptakan oleh the Club of Rome, laporan menggambarkan kelak pekerja yang sudah dirusak cyrus-vanceakhlaknya dan dilemahkan semangatnya akan lari kepada alkohol dan narkoba. Generasi muda akan didorong melalui musik rock dan narkoba untuk memberontak status quo, dengan begitu akan meremehkan keluarga dan akhirnya menghancurkannya. Mengenai ini, Komitee memesan Institut Tavistock untuk mempersiapkan sebuah cetak biru, bagaimana cara meraih tujuan mereka. Tavistock mengarahkan Standford Research untuk menjalankan pekerjaan dibawah pengarahan Prof. Willis Harmon. Kerja ini kemudian dikenal dengan "Aquarian Conspiracy"





The Membership List (Type in Name at Wikipedia)



Henry Makow Ph.D

Pustaka Lontar

Di Bali banyak ditemukan peninggalan-peninggalan budaya, diantaranya yang terkenal adalah naskah-naskah kuno yang disebut lontar. Lotar-lontar yang jumlahnya ribuan perlu diselamatkan karena merupakan sumber yang sangat penting dalam usaha mempelajari kebudayaan Indonesia kuno, khususnya kebudayaan Bali.

Naskah-naskah yang tua dan langka dapat diturun sebelum babonnya (aslinya) hilang. Lewat upaya penyalinan kedalam lontar baru, akhirnya setiap peminat dapat membuat dan memesan naskah yang diinginkan. Cara ini sudah ada pada abad ke-17, ketika naskah kekawin Ramayana yang tertua disimpan diperpustakaan Universitas Leiden. Naskah ini bernomor LOr 1790 sudah berumur tiga abad (1782 Masehi). Naskah Lain Negarakertagama temuan Brandes (1894) dari koleksi puri Cakranegara Lombok dan Calon Arang Lor 5387/5279 temuan yang sama. Rupanya Naskah yang datang ke leiden pada periode awal abad ke -20 dan akhir abad yang lalu merupakan Naskah-naskah yang tertua yang menjadi koleksi di perpustakaan Universitas Leiden.

Proses pembuatan lontar dimulai dari pemetikan daun lontar dari pohonnya sampai pengawetan dan penyimpanan.Pengawetan dilakukan secara alamiah dan secara teknik kimiawi. Secara teknik alamiah biasanya dijemur pada sinar matahari, ataupun penyesuaian suhu udara sehingga tidak lembab. Hal ini dilakukan agar pori-pori air mengembang dan menguap dari daun lontar. Benda-benda yang lain dicampurkan ketika mengawetkannya. Alat-alat pengawet itu seperti ketika merebus daun lontar dipakai sindrong (rempah-rempah), bungsil (buah kelapa yang belum berair), buah padi (gabah), direndam didalam air tawar. Bahan kimiawi biasanya dipakai kapur barus. Alat-alat bantu yang lain dari mulai pemrosesan hingga lontar siap ditulisi, seperti landasan parang (pisau), tempat menjemur, bak air, sepet (sikat dari sabut kelapa), daun tradisional agar naskah lontar tidak dimakan rayap. Lontar yang telah ditulisi disimpan didalam keropak yang disebut naskah.

Ida bagus anom giri atau de bagus aktif mempertahankan budaya membuat lontar dan penulisan lontar dengan cara setiap sore mengajak beberapa warga untuk berlatih menulis aksara jawa kuno dengan media lontar. Penggunaan media lontar karena lontar akan tahan lebih lama dan tidak gampang lapuk. Dalam beberapa acara adat di bali yakni pembacaan lontar dengan terjemahan bahasa bali. Di pesanti atau griye wulah tempat para pemuka agama dan keturunannya tinggal.

Beberapa sekolah di bali masih mengembangkan budaya lokal dalam pengajarannya. Budaya lontar salah satunya menjadi daya tarik siswa untuk dipelajari dan membuat karya dalam bentuk lontar.

Untuk proses pembuatan lontar membutuhkan waktu yang lama yakni sekitar 5-6 bulan untuk menghasilkan lontar yang berkualitas. Pemilihan daun lontar serta ukurannya juga sangat penting karena setiap karya lontar yang akan ditulis mempunyai kaidah tersendiri dalam hal ukurannya. Proses pembuatan lontar adalah sebgai berikut :

Proses pembuatan lontar

Di pulau Bali, daun-daun lontar sebagai alat tulis masih dibuat sampai sekarang. Pertama-tama daun-daun pohon siwalan dipetik dari pohon. Pemetikan biasa dilakukan pada bulan Maret/April atau September/Oktober karena daun-daun pada masa ini sudah tua. Kemudian daun-daun dipotong secara kasar dan dijemur menggunakan panas matahari. Proses ini membuat warna daun yang semula hijau menjadi kekuningan.

Lalu daun-daun direndam di dalam air yang mengalir selama beberapa hari dan kemudian digosok bersih dengan serbet atau serabut kelapa.

Setelah daun-daun dijemur kembali, tapi sekarang kadang-kala daun-daun sudah dipotong dan diikat. Lalu lidinya juga dipotong dan dibuang.

Setelah kering daun-daun lalu direbus dalam sebuah kuali besar dicampur dengan beberapa ramuan. Tujuannya ialah membersihkan daun-daun dari sisa kotoran dan melestarikan struktur daun supaya tetap bagus.

Setelah direbus selama kurang lebih 8 jam, daun-daun diangkat dan dijemur kembali di atas tanah. Lalu pada sore hari daun-daun diambil dan tanah di bawah dedaunan dibasahi dengan air kemudian daun-daun ditaruh kembali supaya lembab dan menjadi lurus. Lalu keesokan harinya diambil dan dibersihkan dengan sebuah lap.

Lalu daun-daun ditumpuk dan dipres pada sebuah alat yang di Bali disebut sebagai pamlagbagan. Alat ini merupakan penjepit kayu yang berukuran sangat besar. Daun-daun ini dipres selama kurang lebih enam bulan. Namun setiap dua minggu diangkat dan dibersihkan.

Setelah itu daun-daun dipotong lagi sesuai ukuran yang diminta dan diberi tiga lubang: di ujung kiri, tengah, dan ujung kanan. Jarak dari lubang tengah ke ujung kiri harus lebih pendek daripada ke ujung kanan. Hal ini dimaksudkan sebagai penanda pada saat penulisan nanti.

Tepi-tepi lontar juga dicat, biasanya dengan cat warna merah. Lontar sekarang siap ditulisi dan disebut dengan istilah pepesan dalam bahasa Bali dan sebuah lembar lontar disebut sebagai lempir.

Proses penulisan lontar

Lembaran lontar yang masih kosong.

Setiap lempir lontar yang akan ditulisi, biasanya diberi garis dahulu supaya nanti kalau menulis tidak mencong-mencong. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut panyipatan. Tali-tali kecil direntangkan pada dua paku bambu. Lalu dibawahnya ditaruh lempir-lempir lontar. Tali-tali ini lalu diberi tinta dan ditarik. Rentangan tali yang ditarik tadi lalu mental dan mencipratkan tinta ke lempiran lontar sehingga terbentuk garis-garis.

Pisau untuk menulisi lontar.

Lalu lontar yang sudah siap ditulisi ditulisi menggunakan pisau tulis yang di Bali disebut pengropak atau pengutik. Di Jawa Barat dalam bahasa Sunda disebut dengan istilah péso pangot. Sang penulis sebenarnya mengukir aksara pada lempir-lempir lontar ini. Setelah selesai ditulis sebuah lempir, biasanya pada kedua sisi, maka lempir harus dihitamkan. Cara menghitamkan dilakukan dengan menggunakan kemiri yang dibakar sampai mengeluarkan minyak. Lalu kemiri-kemiri ini diusapkan pada lempir dan ukiran aksara-aksara tadi jadi terlihat tajam karena jelaga kemiri. Minyak kemiri sekaligus juga menghilangkan tinta-tinta garisan. Lalu setiap lempir dibersihkan dengan lap dan kadangkala diolesi dengan minyak sereh supaya bersih dan tidak dimakan serangga.

Lalu tumpukan lempir-lempir ini disatukan dengan sebuah tali melalui lubang tengah dan diapit dengan sepasang pengapit yang di Bali disebut sebagai takepan. Namun kadangkala lempir-lempir disimpan dalam sebuah peti kecil yang disebut dengan nama kropak di Bali (di Jawa kropak artinya adalah naskah lontar).

Rofita Nnayla

Peralihan Kekuasaan Kesultanan Mataram 1578 - 1677

Kesultanan Mataram merupakan Kerajaan Islam di Jawa yang pada awalnya adalah bagian dari wilayah Kadipaten Kesultanan Pajang yang kemudian dihadiahkan kepada Ki Ageng Pamanahan. Kemudian Ki Ageng Pamanahan mendirikan keraton di wilayah Mataram pada tahun 1578, namun Ki Ageng Pamanahan wafat pada tahun 1584. Penggantinya adalah putra dari Ki Ageng Pamanahan yaitu Sutawijaya atau Panembahan Senapati ing Alaga yang kemudian didaulat menjadi sultan Mataram pada tahun 1587. Pada masa pemerintahan Panembahan Senapati dapat dikatakan sebagai awal kebangkitan dari Kesultanan Mataram. Setelah Panembahan Senapati wafat tahun 1601, penggantinya adalah Raden Jolang yang dikenal dengan nama Panembahan Seda ing Krapyak yaitu putra dari Panembahan Senapati yang berkuasa dari tahun 1601 dan wafat tahun 1613. Pengganti dari Raden Jolang adalah Raden Mas Jatmiko atau Pangeran Rangsang yang kemudian setelah menjadi Sultan Mataram dikenal dengan gelar Sultan Agung Senapati ing Alaga atau Sultan Agung Adi Hanyakrakusuma, Sultan Agung adalah cucu dari Panembahan Senapati ing Alaga. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Kesultanan Mataram mengalami masa kejayaannya. Namun, kemudian Sultan Agung wafat pada tahun 1646.


Sepeninggal Sultan Agung yang mengalami masa kejayaannya, yang meneruskan tahta Kesultanan Mataram adalah putra dari Sultan Agung sendiri yang bernama Raden Mas Sayidin dengan gelar Sultan Amangkurat Senapati ing Alaga Ngabdur Rahman Sayidin Panatagama atau Amangkurat I. Pada masa Amangkurat I dianggap sebagai masa-masa atau detik-detik runtuhnya Kesultanan Mataram. Pada masa pemerintahan Amangkurat I telah muncul tanda-tanda melemahnya dominasi kekuasaan Mataram yang mengalami puncak kejayaanya pada masa pemerintahaan ayahnya, Sultan Agung. Tanda-tanda dari keruntuhan Kesultanan Mataram anatara lain, kebijakan-kebijakan Amangkurat I yang menimbulkan ketidakstabilan politik dalam menjalankan roda pemerintahannya. Selain itu, Amangkurat I terkenal lebih dekat kepada VOC, hal demikian berbeda ketika masa pemerintahan ayahnya, Sultan Agung yang memusuhi VOC. Kedekatan Amangkurat I dengan VOC menyebabkan terjadinya intervensi VOC terhadap politik Kesultanan Mataram. Hubungan diplomatik yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung yaitu anatara Kesultanan Mataram dengan Makasar juga terputus. Menurut Babad Tanah Jawa, telah terjadi pembrontakan yang dilakukan oleh Trunojoyo, hingga pada akhir kekuasaan Amangkurat I, yaitu tanggal 28 Juni 1677, Trunajaya berhasil merebut istana Kesultanan Mataram Plered. Amangkurat I melarikan diri ke arah barat (menuju Batavia). Menurut Babad Tanah Jawi menyatakan bahwa dengan jatuhnya istana Plered maka menandai berakhirnya Kesultanan Mataram.


Jatuhnya Istana Mataram di Plered dikatakan sebagai akhir dari Kesultanan Mataram, karena setelah itu Mataram sudah tidak dalam kekuasaan yang sesungguhnya, yaitu adanya intervensi perpolitikan oleh VOC. Kesultanan Mataram setelah peristiwa jatuhnya istana Plered dianggap sebagai akhir dari politik kekuasaan dari dinasti Kesultanan Mataram dari masa pemerintahan Ki Agung Pamanahan sampai Susuhunan Amangkurat I. Jadi dapat dikatakan akhir kekuasaan Kesultanan Mataram yang sesungguhnya ialah berakhirnya kekuasaan Amangkurat I pada 28 Juni 1677 sehingga Kesultanan Mataram tidak berdiri sebagai satu kesatuan wilayah kekuasaan yang utuh. Meskipun selanjutnya masih terjadi pergantian kepemimpinan dari Amangkurat II hingga perjanjian Giyanti tahun 1755 sehingga Mataram terpecah menjadi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kesunan Surakarta (Solo).

Daftar Pustaka:

Graaf, De dan Pigeaud. Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa. Jakarta: PT Grafiti Pers, 1985.

____________________. Islamic States In Java 1500-1700. Amsterdam: The Hague – Martinus Nijhoff, 1976.


Graaf, De. Awal Kebangkitan Mataram. Jakarta: PT Grafiti Pers, 1985.


________. Puncak Kekuasaan Mataram. Jakarta: PT Grafiti Pers, 1986.


________. Runtuhnya Istana Mataram. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1987.


Poesponegoro, Marwanti Djoened, Nugroho Notosusanto (ed.). Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan Balai Pustaka, 2010.



Ricklefs, M.C.. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2010.




Wahyu Budi Arianto