ist
Para arkeolog asal Denmark mengatakan bahwa mereka membuka kembali kuburan massal dari Zaman Besi. Untuk apa?
Seperti dikutip dari DailyStar, dibukanya makam itu oleh para ilmuwan karena mereka ingin mencari petunjuk mengenai sejarah suku-suku di wilayah Jerman saat itu, pada saat akhir kekaisaran Romawi.
Tulang belulang dari sekira 200 tentara diangkat di Desa Alken, semenanjung Jutland di Denmark.
Para ahli berharap kalau mereka bisa menemukan lebih banyak tulang-belulang yang usianya sekira dua ribu tahun lalu.
"Kami akan mendapatkan hasil yang lebih dari diharapkan," ujar arkeolog dari Aarhus University, Mads Kahler.
[ikh]TI