Tampilkan postingan dengan label polusi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label polusi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Januari 2012

Tempat-tempat Paling Beracun Di Dunia

1. Citarum River, Indonesia
Dikenal sebagai sungai yang paling terkontaminasi di dunia. Sekitar 5 juta orang hidup disepanjang sungai ini dan kebanyakan dari mereka bergantung pada sungai ini untuk kebutuhan sehari2.

2. Chernobyl, Ukraine
Chernobyl adalah kota di utara Ukraina tempat terjadinya the Chernobyl disaster tahun 1986, nuklir plant terburuk dalam sejarah. Tadinya menjadi rumah bagi 14.000 kepala rumah tangga, namun skrg menjadi tidak berpenghuni dan tidak aman karena masih tingginya kadar radiasi yang tertinggal.

3. Linfen, China
Linfen merupakan kota yang memiliki polusi udara tertinggi dibanding kota manapun. Bertempat di jantung pertambangan di China, sekaligus tempat berkumpulnya polusi dari berbagai pabrik, maka udara di kota ini selalu gelap. Ketika Anda menggantung cucian di luar, maka sebelum kering, cucian Anda sudah berubah warna menjadi hitam.has more air pollution than any other city in the world.

4. Yamuna River, India
Yamuna adalah anak sungai terbesar dari sungai Gangga. Melintasi kota Delhi, diperkirakan 58% dari limbah kota dibuang ke sungai ini. Namun jutaan penduduk masih terus bergantung pada sungai yang suram dan kotor ini untuk mencuci, membuang kotoran dan minum.

5. La Oroya, Peru
Lo Oroya adalah kota tambang berselimutkan jelaga di Pegunungan Andes. 99% dari anak yang tinggal disini darahnya sudah diracuni oleh timah. Ini merupakan "kontribusi" dari sebuah perusahaan Amerika yang bergerak dlm bidang pencairan timah sejak 1922 yang dibangun disana.

6. Kabwe, Zambia
Timah dan kadmium "merendam" bukit2 di Kabwe setelah adanya pertambangan selama berabad2 disana. Anak2 disini memiliki kadar timah antara 5- 10 kali kadar yg dibolehkan oleh U.S environmental protection agency. Tanah disana pun sudah terkontaminasi sampai apapun tidak bisa tumbuh.

Senin, 26 Desember 2011

15 Negara Paling Kotor dan Polusi di Dunia

No. 15: Port Harcourt, Nigeria

Masalah dengan pembuangan limbah terus mencemari sungai-sungai Nigeria, terutama yang mempengaruhi penduduk di Port Harcourt. Daerah ini kurang memiliki strategi dalam mencegah tumpahan minyak dan kontaminasi, dan metode bersih-bersih setelah bencana memerlukan perbaikan yang signifikan.

No. 14: New Delhi, India


Anda akan menemukan apa saja kecuali kehidupan laut di Sungai Yamuna, New Delhi. Sampah dan kotoran mengalir bebas, menciptakan lingkungan yang kaya untuk pertumbuhan penyakit yang terbawa air yang berkontribusi sangat tinggi dalam tingkat morbiditas bayi.

No. 13: Maputo, Mozambique


erletak di Samudra Hindia, negara Afrika Timur, Mozambik menderita oleh kurangnya proses sanitasi – spesifik tidak adanya sistem pembuangan limbah padat maupun pengolahan limbah. Ibukota Maputo merasakan konsekuensi terburuk ini. Garis tumpukan sampah di jalan-jalan, dan limbah di sungai itu tampak tebal.

No. 12: Luanda, Angola



No. 11: Niamey, Niger



No. 10: Nouakchott, Mauritania


Terletak di utara Afrika, Mauritania berada di Utara Samudera Atlantik antara Senegal dan Sahara Barat. Nouakchott, ibukota negara, terletak di pantai barat. Karena gurun-seperti iklim, kekeringan dan pengelolaan air merupakan masalah penting bagi negara. Deposit minyak lepas pantai dan bijih besi berfungsi sebagai peluang utama negara industri, tapi mayoritas dari penduduk bergantung pada pertanian.

No. 9: Conakry, Guinea Republic



No. 8: Lome, Togo



No. 7: Pointe Noire, Congo



No. 6: Bamako, Mali


No. 5: Ouagadougou, Burkina Faso



No. 4: Moscow, Russia



No. 3: Bangui, Central African Republic



No. 2: Dar es Salaam, Tanzani



No. 1: Baku, Azerbaijan


Dikelilingi oleh Iran, Georgia, Rusia dan Armenia di Laut Kaspia, Azerbaijan telah lama menjadi pusat kegiatan minyak. Sebagai akibatnya, Baku, ibukotanya, menderita tingkat polusi udara yang mengancam jiwa yang diakibatkan oleh pengeboran dan pengiriman minyak.

Rabu, 30 November 2011

Karabash, Kota Yang Polusinya Terparah di Dunia

Karabash merupakan sebuah kota kecil di kawasan Chelyabinsk, Rusia. Kota berpenduduk 15 ribu orang itu mulai ramai sejak tahun 1822, setelah para penambang menemukan cadangan emas di kawasan tersebut. 
Di awal abad ke-20, penambang juga mulai menggali tembaga dari perut bumi. 
Sayangnya, setelah beberapa dekade biji tembaga dikuras dan masyarakat mendirikan pabrik peleburan logam, kota itu kemudian berubah menjadi kawasan darurat ekologi. Setiap tahun, pabrik itu mengeluarkan 180 ton gas yang kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan asam di kawasan sekitarnya.


Setiap tahun, pabrik peleburan logam di Karabash mengeluarkan 180 ton gas yang kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan asam di kawasan sekitarnya.


Pabrik peleburan logam yang dibangun di Karabash membuat kota itu menjadi kawasan darurat ekologi.

 

Dengan hujan asam yang turun terus menerus, nyaris seluruh vegetasi mati. Hujan angin juga menghanyutkan tanah dan gunung-gunung berubah menjadi bongkahan batu. 





Akhir 1989, pabrik di Karabash dihentikan karena situasi ekologi yang semakin parah. Seperlima penduduk kehilangan pekerjaan dan kota itu mengalami periode krisis. 

 
 




Dengan hujan asam yang turun terus menerus, nyaris seluruh vegetasi mati. Hujan angin juga menghanyutkan tanah dan gunung-gunung berubah menjadi bongkahan batu.

Kota Karabash sendiri sangat berdebu, masyarakat kerap mengalami gangguan pernafasan.

Minggu, 27 November 2011

Kota Lembah Kematian di Brazil

Cubatão - São Paulo, Brazil


Kota Cubatão luasnya 142 k persegi dan dikenal dengan sebutan "Lembah Kematian" karena kondisinya. Polusi udaranya sangat tinggi hingga menyebabkan kerusakan hutan di perbukitan dan juga menyebabkan banyaknya kelahiran bayi yang cacat.


Ancaman polusi bertambah buruk pada tahun 1984 ketika 200 orang tewas karena kebakaran akibat tumpahan minyak. Saat ini langkah ekstensif dilakukan dengan biaya 1,2 milyar dollar untuk memperbaiki kehancuran akibat polutan-polutan ini. Menurut suatu penelitian, mustahil untuk membersihkan tanah dan air tanah di kota ini dari pencemaran yang sudah terjadi.