Minggu, 01 Juli 2012

Waspadai Operasi Bendera Palsu: Penyelenggaraan Latihan Anti-Teror Pra-Olimpiade 2012. Apakah Era Zaman Baru Pax Talmudica Dimulai di London?

(False Flag Alert: 2012 Pre-Olympic anti-terror drill held. Is new age of Pax Talmudica era starting in London?)

tishabav



2012: Zaman Baru untuk Israel menurut Pengikut Talmud di Israel. Tahun Penghancuran dan Pembaruan. Apakah Era Zaman Baru Pax Talmudica dimulai di London?



Perhatikan baik-baik, Talmudis Inggris berencana mengadakan latihan besar-besaram selama pra-Olimpiade di London karena 'tanggal itu adalah 8 dan 9 Agustus 2012' ... Kedengarannya akrab dengan 7/7! Mengapa tanggal-tanggal tersebut, Jonathan Evans, Anda membodohi!. Pertanyaan kedua ke Talmudis yang menjalankan pemerintah dan wilayah London, mengapa tidak memeriksa kapal yang datang dari Portugal atau Spanyol Barat Laut misalnya di mana Mossad telah meningkatkan kegiatan selama 5 tahun terakhir, atau kapal yang datang dari Belanda, Belgia, Utara Perancis adalah ICTS "sebuah perusahaan Israel yang bertanggung jawab atas keamanan pelabuhan utama Uni Eropa di Rotterdam? Mengapa hanya memeriksa 'kereta nuklir' dari Timur Laut Inggris selama pertandingan atau beberapa minggu sebelumnya, tapi tidak sejak tahun 2005? Apa yang terjadi dengan koper nuklir dalam masalah Litvinenko pada tahun 2006? Apakah ini sudah ditanam sebelumnya di tempat tersebut oleh 'kontraktor bangunan internasional'. Anda diizinkan untuk bekerja di taman Olimpiade dengan mengetahui sepenuhnya bahwa mereka adalah barisan Israel?


Tampaknya membunuh orang di tengah Musim Panas 2012 ini adalah rencana Israel untuk memulai 'perang pembebasan dunia' yang diungkapkan dalam Talmud! Sekarang Anda tahu mengapa Talmud merayakan tanggal 19 Juli 2012 sampai tanggal 9 Agustus 2012, karena saat itu merupakan'3 minggu waktu penghancuran dan pembaruan '(zaman baru), yang disebut Tish’a B’Av. .


Dengan Purim, merayakan pembantaian 750 000 orang Persia (Iran sekarang) tanggal 8 Maret 2012 mendatang, Anda memiliki gambaran besar yang menghubungkan rekayasa krisis ekonomi, geo-politik di Timur Tengah, dan geo-strategi yang dilaksanakan oleh Zionis penguasa Barat yang sebenarnya untuk mencapai tujuan mereka. Lihat video dari Kabbalis ini dan bukalah pikiran Anda, berikut adalah video, untuk memahami bahwa untuk Talmudis, tahun 2012 merupakan ‘era baru’ untuk memulai pemerintahan mereka atas umat manusia!


Sekarang ingat apa yang terjadi pada tanggal 22 Juli 2011 di Norwegia dan pembantaian Zionis, dan kita perhatikan informasi ini yang diterbitkan tanggal 21 Juli 2011 di London perhentian kereta api Olimpiade nuklir melalui Hackney, rincian beritanya yang lengkap di sini. Apakah Anda sekarang mulai bisa menghubungkan titik-titiknya dengan apa yang telah diterbitkan sebagai peringatan-peringatan teror, di sini tahun lalu?


Penyelenggaraan Latihan anti-Teror Pra-Olimpiade




  • Sebuah latihan diadakan untuk menguji respon terhadap insiden teroris di jaringan kereta api bawah tanah London selama Olimpiade



Sebuah serangan teror palsu di jaringan kereta api bawah tanah London sedang dipentaskan sebagai bagian dari latihan besar-besaran untuk menguji keamanan Olimpiade 2012.


Latihan ini adalah untuk menguji tanggapan terhadap insiden teroris di jaringan bawah tanah London selama Olimpiade.


Sekitar 2.500 orang - mencakup semua jajaran kepolisian sampai kepada Cobra, komite tingkat atas Pemerintah mempelajarinya selama keadaan darurat dan krisis nasional, mereka dilibatkan dalam rangka melaksanakan tugas selama diadakannya uji-coba serangan teroris palsu yang berlangsung selama dua hari.


Stasiun KA Aldwych yang sudah tidak dipakai lagi, London Royal Courts of Justice, akan menjadi lokasi uji-coba yang hidup, dengan banyak aksi yang terjadi di balik pintu tertutup.


Uji-coba sedang dipentaskan seolah-olah tanggal 8 dan 9 - dua hari yang sibuk selama Olimpiade.


Chris Allison, seorang Pembantu Komisaris, yang menjabat sebagai Koordinator Keamanan Olimpiade Nasional, mengatakan bahwa: "Pengujian dan latihan serta operasi keamanan sangat penting untuk menjamin keselamatan atlit dalam pelaksanaan Olimpiade. Kita yakin memiliki orang yang tepat dan dalam tugas yang sesuai, kita memahami bagaimana orang lain melaksanakan tugasnya dan berbicara satu sama lain sesuai kapasitas tugasnya dengan cara-cara yang benar pula.


"Ini merupakan bagian dari serangkaian latihan yang telah kami jalankan menjelang Olimpiade, tetapi latihan seperti ini merupakan yang pertama dengan respon yang signifikan dari petugas layanan darurat di lapangan. Insiden awal akan menguji-coba respon taktis termasuk di dalamnya mengevakuasi stasiun, menyelamatkan orang yang terluka dan mengelola TKP.


"Pelaksanaan Latihan akan melakukan pengujian bagaimana para pembuat keputusan senior mengendalikan dampak dari kejadian tersebut, penyelidikan untuk melakukan penangkapan terhadap mereka yang bertanggung jawab termasuk berbagai isu-isu seperti gangguan dalam perjalanan, unjuk rasa dan kejahatan terorganisir yang dapat berdampak pada kelancaran Olimpiade."


Menteri Keamanan dan Penanggulangan Kejahatan, James Brokenshire mengatakan: "Kami ingin menyajikan Permainan dimana prestasi olahraga dan semangat Olimpiade yang nantinya akan diingat orang - bukannya keamanan. Untuk memastikan Olimpiade berlangsung dengan aman, kita perlu menguji rencana dan melakukan latihan serta memberikan kesempatan untuk menginformasikan, meyakinkan dan membangun kepercayaan serta jaminan mengenai operasi keamanan di Inggris.


"Kami bertekad menjaga untuk tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan agar Olimpiade berlangsung nyaman dan aman, sehingga London, Inggris dan Dunia dapat menikmatinya."


annuit-coeptis


http://uk.news.yahoo.com/pre-olympic-anti-terror-drill-held-033155709.html


Diambil dari the Youtube channel notilluminati


gedung-olimpiade2012


Sebelum terjadi 9/11 dan 7/7 kita dapati kunci teka-teki dalam kartu permainan, komik, film dan program TV, yang peristiwanya kemudian terjadi.


Demikian pula, BBC telah menyiarkan serangkaian gambaran ledakan nuklir di Olimpiade London.


Rangkaian berita tersebut mencakup beberapa gelagat yang menunjukkan bahwa 'Illuminati' berada di balik pembuatan seri berita tersebut, oleh karena itu seri gambaran peristiwa sepertinya sedang direncanakan untuk benar-benar terjadi di dunia nyata.


Dengan cara yang sama operasi bendera palsu dalam serangan terhadap menara kembar WTC pada 9/11, Pentagon dan London 7/7 sudah diprediksi dalam film, program TV, permainan kartu, latihan resmi yang dilaksanakan meniru skenario yang persis seperti apa yang benar-benar terjadi dalam program BBC, operasi bendera palsu dalam serangan yang dilakukan dalam Olimpiade London 2012 juga telah diprediksi dalam permainan kartu Illuminati yang dijual pada tahun 1995, dalam program BBC,.


Jika memang Illuminati bergerak maju dalam rencana mereka untuk mewujudkan Tata Dunia Baru (sistem Luciferian-pent) yang totaliter dijalankan oleh Dinasti Perbankan Rothschild/ Rockefeller, mereka akan menggelar serangan teror dengan skala peristiwa besar untuk menakut-nakuti orang agar menerima pengawasan dan meningkatkan kontrol serta mengurangi kebebasan selama kehidupan kita, sama seperti yang dimiliki Amerika Serikat yaitu Patriot Act I, II, NDAA, serta pusat penyiksaan, dllnya.


Rick Clay mengungkapkan rencana operasi bendera palsu yang dilakukan oleh pemerintah pada Olimpiade 2012, kemudian dibunuh.


dollar-bill


VERY IMPORTANT-READ ALL DESCRIPTION–THUMBS UP IF YOU THINK MURDER!!!………………..part2


rick-clay


About Me (Rik Clay)…..


Saya berusia 25 tahun, sudah menyelesaikan sekolah (kedua wajib belajar - kurikulum kendali pikiran nasional - the national mind-control curriculum) dan universitas, sambil bekerja pada sebuah perusahaan musik di mana saya merilis 2 album nasional, musik video shot dan melakukan tur religious keliling Inggris dan Eropa. Band saya 'FULC' mendapat sambutan hangat dan pujian dari Kerrang, Metal Hammer dan majalah Rock Sound. Dalam hidupku, Band ini selama 6 tahun reputasinya baik di mana saya adalah gitaris dan pendukung vokalis.


Berkat gairah musik, saya juga mengembangkan keterampilan dalam bidang desain grafis/ desain situs/flash dan semua hal yang berkaitan dengan multimedia dalam rangka untuk membantu promosi.


Tak lama setelah FULC bubar pada tahun 2005, saya mulai berkarir solo dalam proyek elektronika yang disebut ‘Somewhere Not Here’ dan bekerja sama dengan orang-orang ‘Ten Seconds of Chaos’ dari Leeds. Keduanya berumur pendek karena keinginan saya untuk beberapa alasan pengembangan pribadi.


Saya memperoleh sebuah 'pekerjaan sesungguhnya' yang dibutuhkan untuk mendanai aspirasi saya. Tujuh tahun, bekerja di toko rekaman independen lokal, namun akhirnya harus berhenti juga, kemudian aku pindah ke pekerjaan yang kupikir merupakan sebuah pekerjaan impian - tetapi oh, ternyata betapa salahnya aku.


Sebuah Perusahaan Travel. Siapa yang memikirkan hal itu? Sebuah perusahaan travel, pemiliknya menjadi jutawan dan membeli sebuah rumah besar di Yunani, dan kemudian menjualnya kepada First Choice Holidays ... siswa miskin, miskin, mudah tertipu. Jangan pernah mengambil 'Gap Year' yang terorganisir - lakukunlah sendiri!


Maka persepsi saya mulai bergeser untuk memotong cerita panjang menjadi lebih pendek ...


Saya melakukan perjalanan ke Mesir dan naik perahu di Sungai Nil dari Aswan ke Luxor sebelum menuju Kairo untuk melihat piramida di Giza, Saqqara dan Dashur. Bermeditasi di ‘Kings Chamber’ adalah sebuah pengalaman yang tidak akan pernah lupa.


Sekembalinya saya dari perjalan ke Mesir, saya diperkenalkan dengan Julia, seorang wanita yang akan menjadi Reiki Master saya. Selama beberapa minggu, Julia melatih saya Reiki Tingkat II – sebagai sebuah hadiah yang mengubah kehidupan.


Musim panas tahun 2007, menemukan arti sebenarnya daripada sinkronisitas. Pengalamannya terlalu panjang dan rumit untuk dijelaskan, meliputi crop circle di Wiltshire, Glastonbury, Daniel Pinchbeck (penulis 2012: The Year Of The Mayan Prophecy), David Shayler yang (mendeklarasikan reinkarnasi roh Yeshua), Stonehenge, Avebury dan pulau Malta dan Gozo.


Datanglah musim dingin, tidak ada pilihan kecuali memulai studi ... dan memaksakan melakukan perjalanan ke Yucatan.


Dimana aku berdiri saat ini? Apakah ada masalah dengan keadaan lingkungan disekitar kita. Apakah ada masalah dengan masyarakat. Apakah ada masalah dengan pemerintah kita. Apakah ada masalah korupsi di piramida kekuasaan yang memperbudak planet kita. Tapi ... masih ada harapan!


Ini adalah keyakinan saya, bahwa menjelang berlangsungnya Olimpiade 2012, kita akan melihat salah satu tipu-daya terbesar yang pernah dilakukan manusia. Ini mungkin melibatkan kunjungan makhluk luar angkasa bersamaan dengan 'kedatangan kedua' Jesus sebagaimana dijelaskan di dalam Alkitab. Saya memperingatkan semuanya bahwa ketika saatnya tiba, jangan tertipu! Dengan semua itu!


Aku tidak meminta Anda untuk percaya kepada kebenaran yang saya sampaikan ... silahkan, mencari sendiri ... hanya baik TV maupun majalah tidak akan memberikan informasinya kepada Anda.


2008


12 Juni 2008, Rik melakukan wawancara dengan Redice. Dia optimis, bahagia, melihat ke depan untuk mengungkapkan informasi lebih banyak lagi.


13 Juni 2008. 08:24 dia memposting berita, gembira


9:51, dia memposting berita lagi, gembira, segera menjanjikan 'sepenuhnya pembeberan industri musik.


Ayahnya mengatakan bahwa ia tiba-tiba ditimpa sakit, adrenalinnya bermasalah?


"Kegiatannya terhenti secara total dan dia tidak memiliki kemampuan lagi, bahkan untuk merenungkan apa yang terjadi di situsnya .."


Akhirnya blog Rik ditutup pada tanggal 13 Juni 2008. Kemudian hari itu Rik tiba-tiba menjadi sakit parah, setelah memposting bahwa dia akan mengungkapkan informasi yang telah dijanjikannya, ia begitu sakit sehingga tidak mampu lagi untuk merenungkan apa yang terjadi disitusnya.


Rik Clay ditemukan tewas di tempat tidurnya, beberapa hari setelah wawancaranya dengan Red Ice Creations pada bulan Agustus 2008.


Rik Clay adalah seorang peneliti pertama yang saya temukan yang dapat menghubungkan semuanya secara bersama-sama. Rik meninggal pada tahun 2008 dalam usia 26 tahun. Semoga dia Istirahat Dalam Damai. Tetapi bagi mereka yang tidak pernah membaca/mendengar penelitian Rik, saya sarankan anda untuk membuka link berikut di bawah ini ....


http://www.redicecreations.com/article.php?id=4789
http://www.youtube.com/results?search_type=search_playlists&search_query=


Copies of his site and further information:
http://www.outlawjournalism.com/forum/viewtopic.php?t=2051&sid=8727e512ac
A recreation of his research with additional work (the original blog has been removed from the internet) can be found here:
http://www.justinstephens.blogspot.com/
The whole video without the censorship of the first part as it is seen at YouTube can be found here:
http://video.google.com/videoplay?docid=-2539417967594130510&ei=0euPSYPIG


Untuk non-Kristen: kesampingkan isi ceramahnya, berkonsentrasilah kepada isinya mengenai penelanjangan konspirasi para pengikut setan Illuminati.


Kartu Permainan Illuminati meramalkan rencana-rencana mereka:


Bagian 1


tishabav1


Bagian 2


tishabav2


tishabav3


tishabav4


tishabav5


tishabav6


tishabav4


tishabav3


tishabav7


Perang Dunia III dipersiapkan oleh Illuminati


tishabav8


Dunia Luciferian


tishabav9


Rockefeller dengan bangga mengaku bahwa secara Totaliter Illuminati Mengendalikan Dunia


tishabav10


The $500 Trillion Men dan 9/11


tishabav11


tishabav12


Zionis Hitler bersama dengan Big Boss-nya Rothschild


tishabav13


tishabav14


Kartu permainan Illuminati meramalkan Operasi Bendera Palsu pada Olimpiade London 2012


tishabav15


2012 Serangan yang Direncanakan Illuminati


tishabav16


Ini adalah merupakan bukti bahwa serangan berikutnya akan terjadi pada tahun 2012 dan akan terjadi di Big Ben! Anda dapat membaca tulisan dalam the Daily Mail Article mengenai bagaimana al Qaeda akan 'menyerang' Big Ben!, Dan ini tidak benar, Anda dapat membacanya di sini:


http://www.dailymail.co.uk/news/article-1389374/New-Al-Qaeda-chief-pledges-major-attack-London-avenge-Bin-Ladens-death.html


Stadion Olimpiade 2012 merupakan salah satu monumen stadion “Novus Ordo Seclorum” yang besar sekali! Luar biasa! TENTUNYA mereka telah melangkah jauh.


tishabav17


Logo Olimpiade London: Dieja ZION dan sebuah gaya NAZI/Hindu-Masonik Swaztika, Elite Penguasa memperlihatkan simbol-simbol mereka.


http://www.rumormillnews.com/cgi-bin/forum.cgi?read=105194


olympicslogo


LOGO OLIMPIADE LONDON


ATUR ULANG POTONGAN-POTONGANNYA DAN ANDA DAPAT KATA “ZION”


READERS ARE SEEING HITLER’S SS SYMBOL AND HARRY POTTER’S LIGHTNING BOLT SCAR — CLICK TO SEE PICS


olympicZION


READERS ARE ALSO SEEING A STYLIZED SWASTIKA!! CLICK TO SEE!!


LONDON OLYMPICS STYLIZED Hindu SWASTIKA


Readers have been sending me images all day. Here is the symbol for Hitler’s SS


olympicslogo


Rearrange the Letters and You Get “ZION”



olympicZION


Readers have been sending me images all day. Here is the symbol for Hitler’s SS.


lightning-Schutzstaffel_SS


Here are the London Olympic Symbols and Hitler’s SS



lightning-olympic-Nazi-ss


Hitler YOUTH had only ONE lightnight bolt


lightning-hitler_youth_drum


Like Harry Potter’s Lightning Bolt Scar


lightning-collage


Saya tahu ini menakjubkan! London seharusnya menjadi Jerusalem Baru dan pusat dari Zaman Baru (the Neew Age) dan Dewi Ibu (Mother Goddess, “Venus of Willendorf) tapi semua ini adalah konyol JP - mereka sudah terlalu jauh kali ini. Tentu saja, logo yang terlihat seperti Swastika, tapi ruang kosong di tengah mencurigakan juga. Kadang-kadang, ruang kosong sebenarnya merupakan hal yang penting. Namun saya mengerti karena logo Olimpiade London 2012 dirancang oleh Wolff Olin (nama keluarga Yahudi) pemiliknya adalah Omnicom - salah satu perusahaan media terbesar di dunia.


Saya tadi malam membaca tentang Holohoax dan perputaran uang sumber penghasilan industrinya. Saya membaca juga mengenai fakta bahwa Hitler tidak pernah mengatakan bahwa bangsa Yahudi harus dimusnahkan, akan tetapi mereka semuanya akan dikirim ke Madagaskar atau Rusia. Namun secara alami mereka menginginkan Palestina. Sangat menarik bagaimana negara-negara lain tidak bisa mengendalikan si pengisap darah ini. Akan menarik juga jika kemudian faksi Yahudi berada di balik logo Swastika ini dalam rangka menjaga - seperti biasa - 'tujuan' mereka di hadapan kesadaran publik. Dan dalam melakukannya, seperti biasa, menggunakannya sebagai 'bukti' gangguan mereka. Atau mungkin itu adalah simbol dari Dewi Ibu (Mother Goddess, “Venus of Willendorf) karenanya Olimpiade London merupakan bentuk penghormatan kepada 'dia' - semacam kompetisi permainan pagan.


Saya harus menyerahkannya kepada Anda untuk melihat hal ini dan kepada Rumor Mills karena hal ini merupakan bagian informasi yang cukup menarik. Saya teringat bahwa di tahun 1950 terjadi protes serupa ketika London menjadi penyelenggara the World Trade Fair Exhibition - ayah saya pergi dengan ibunya, katanya semua anak-anak mengeluhkan dan semua orang tua lelah karena ada 'sesuatu' terjadi di pameran yang menyebabkan semua orang menjadi limbung dan bingung.


Masalahnya adalah karena segala sesuatu yang diperagakan di sana pada the World Trade Fair Exhibition tampak Nazi atau futuristik liar dan karena penerangan di pameran yang menjadikan orang kena epilepsi. Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan the World Trade Fair Exhibition adalah seorang Menteri bernama Herbert Morrison (Yahudi). Seperti ayah Rosa Monckton Herbert Morrison juga pernah menjadi Menteri Pertahanan Inggris, rupanya dia juga nenek moyang Peter Mandelson - Peter adalah Yahudi, Pembantu (Aide) Tony Blair yang suka membuat banyak masalah, dipecat dua kali dari Kabinet serta menyebabkan banyak masalah yang melibatkan Tony dalam skandal yang satu dengan yang lainnya. Mandelson sekarang bekerja di Uni Eropa.


Anehnya, dan mengenai logo baru, ketika saya bekerja di Waltham Forest Council di North East London, saya telah memperkarakannya dengan Pimpinan mengenai penggunaan Logo Olimpiade. Logo tua yang melingkar. Waltham Forest merupakan salah satu distrik yang akan menjadi bagian dari tuan rumah Olimpiade 2012 - Waltham Forest mendapatkan bagian Paralimpiade - walikotanya (Cllr Milton Martin) ingin logo tersebut di muat diatas kop surat resmi walikota, akan tetapi Pimpinannya (Clyde Loakes) datang kepada kami berdua dan mengatakan tidak ada yang boleh membubuhkan logo tersebut di atas kop surat karena logo tersebut 'milik' komisi Olimpiade dan Waltham Forest Council akan digugat bila melakukannya. Walikota tidak menghiraukannya tetap memasang logo di sudut kanan bawah kop surat - yang sangat lucu karena Walikota (lahir di Jamaika Inggris, beragama Kristen Ortodoks Ethiopia) dalam kop surat di bagian atasnya terpampang naskah Ethiopia (terbaca "Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin") sekedar untuk menjengkelkan Pimpinannya. Ini adalah keyakinan Walikota bahwa baik Pimpinan maupun etika yang berada di belakang Olimpiade adalah 'setan'. Kami berpisah pada bulan Mei 2006 jadi saya tidak tahu apa yang terjadi kepada Milton atau kop suratnya.

Sesuatu akan terjadi. Untuk sementara jagalah diri kita sendiri.

Source: PakAlertPress

Terungkapnya Rahasia 2012: Bio-Teror Pandemik Besar-besaran Pada 21 Desember 2012

(2012 Secret Revealed: Mass Bio-Terror Pandemic By December 21, 2012)

bio-teror6


Bio-Terror Bible adalah ebook gratis (PDF) dirilis pada tanggal 10 Mei 2012, diteliti dan ditulis oleh David Chase Taylor dari Truther.org. Bio-Terror Bible akhirnya menghubungkan titik-titik serangan mendatang yaitu berupa operasi bendera palsu bio-teror dan pandemik yang diakibatkannya, dijelaskan berdasarkan acuan lebih dari 1.000 data berita dan informasi dalam spektrum bio-terorisme.


Tanggal 21 Desember 2012 bukanlah merupakan akhir daripada dunia, melainkan akhir dari Amerika. Berdasarkan asal-usul sejarah pandemik, sekitar 90% dari orang-orang yang saat ini tinggal di Amerika akan diakhiri. Sebuah “peristiwa” teror akan menghidupkan reaksi berantai pandemik yang kemungkinan besar akan berlangsung melalui TV Live ke seluruh dunia untuk melihat KTT NATO di Chicago, Illinois, pada tanggal 20-21 Desember 2012 atau pada Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Inggris, pada tanggal 27 Juli-12 Agustus, 2012.


"Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security) dapat membahayakan kesehatan Anda." ~ U.S. Strategy For Bioterrorism Emergency Medical Preparedness And Response, Army War College.


Berdasarkan data kumulatif penelitian bio-teror yang dibuat-untuk-tv, peristiwa bio-teror kemungkinan akan melibatkan penggunaan agen yang dikenal sebagai Anthrax atau Cacar, tetapi pandemik sebenarnya yang akan membunuh jutaan orang berasal dari vaksin beracun yang akan diberikan kepada masyarakat umum oleh pemerintah dan lembaga kesehatan paska serangan bio-teror. Ketika mereka yang pertamakali divaksin mulai mati, pemerintah mungkin akan mengatakan bahwa virus tersebut telah bermutasi dan kemudian mengeluarkan lebih banyak lagi vaksin yang tidak akan ragu-ragu lagi untuk membunuh rakyat.


Seperti dibuktikan di bawah ini, bio-terorisme merupakan sesuatu yang merah pada setiap tataran. Pemerintah merupakan satu-satunya entitas yang selain memiliki berbagai sarana, motif dan kesempatan untuk melakukan serangan bio-teror besar, juga memiliki sumber daya untuk mengatur, merencanakan, mengincar dan melaksanakan operasi bendera-palsu bio-teror secara besar-besaran. Sebuah operasi teror besar akan menelan biaya jutaan jika tidak ratusan juta dolar, yang semuanya akan diperlukan untuk memeras (blackmail) para ilmuwan, mencuri atau mengembangkan virus atau agen, mengadaptasikan bahan kimia, basil dllnya, mengirimkannya, dan melaksanakan operasi tanpa khawatir untuk ditangkap ataupun diselidiki sebagaimana mestinya. Logistik, keamanan, komunikasi dan menutup-nutupinya (cover-up) diperlukan sebelum dan sesudah serangan bio-teror yang begitu mengerikan, hanya ada satu tersangka (pemerintah) yang mampu melaksanakannya.


bio-teror


bio-teror1


Latihan Bio-Teror


Sejak terpilihnya Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat pada tahun 2008, telah dilakukan lebih dari 175 kali latihan serangan bio-teror di America yang telah terlebih dahulu dikondisikan dengan responden, penegak hukum dan militer untuk serangan bio-teror yang akan datang berikut pandemiknya. Fakta bahwa latihan bio-teror dilakukan dilingkungan rakyat, menegaskan bahwa serangan bio-teror ada dalam perencanaan dan dapat digunakan dalam upaya terakhir untuk mendapatkan kembali kontrol terhadap masyarakat, baik secara politik, ekonomi maupun militer. Meskipun banyak terdapat bahan biologi dan kimia, sekitar 90% latihan serangan bio-teror yang dilakukan adalah untuk menanggapi serangan Antraks atau Cacar.


Persekongkolan Bio-Teror dan Kambing Hitam


Sejak terpilihnya Barack Obama menjadi Presiden di tahun 2008, sudah terjadi 50 kali persekongkolan serangan bio-teror namun diduga telah dipadamkan. Dalam kebanyakan kasus, individu yang ditangkap karena terkait kejahatan bakteri atau kimia yang tidak pernah berhasil. Meskipun jumlahnya yang semakin meningkat dari profil penggambaran persekongkolan bio-teror dan kambing hitam, catatan historis menunjukkan bahwa 99% dari semua persekongkolan serangan bio-teror, "uji-coba, "kecelakaan" dan latihan dilakukan oleh pemerintah yang memiliki sarana, motif dan kesempatan untuk melakukan serangan bio-teror.


bio-teror2


Ketakutan Serangan Bio-Teror dan Penipuan


Sejak terpilihnya Barack Obama di 2008, telah terjadi lebih dari 50 kali serangan bio-terror yang menakutkan di Amerika. Serangan bio-teror yang menakutkan pada dasarnya adalah sebuah peristiwa bio-teror yang sedang berlangsung, kecuali sebagian besar masyarakat dan pemerintah, tidak menyadari bahwa tidak ada bahaya bio-teror yang nyata. Umumnya, setelah insiden berakhir, baru diberitakan bahwa tidak ada ancaman nyata. Bio-teror yang "menakutkan" memungkinkan pemerintah mampu untuk bereaksi dalam waktu yang tepat untuk mengatasi serangan bio-teror dan memungkinkan untuk lebih memahami bagaimana masyarakat, penegak hukum dan orang-orang yang lebih awal menyadari akan bereaksi dalam keadaan serangan darurat bio-teror yang nyata.


Misteri Berjangkitnya Bakteri


Sejak terpilihnya Barack Obama pada tahun 2008, sedikitnya telah terjadi 19 “misteri berjangkitnya wabah penyakit” di dunia. Sementara misteri beberapa jenis penyakit mungkin merupakan wabah penyakit yang masuk akal, namun kebanyakan dari penyakit tersebut, jika tidak semuanya, tampaknya merupakan wabah penyakit hasil rekayasa manusia yang secara keseluruhan bertujuan untuk meyakinkan rakyat Amerika dan dunia bahwa penyebaran wabah penyakit dalam keadaan yang membahayakan dan merupakan sebuah pandemik besar.


bioi-teror3


Mengidentifikasi Berjangkitnya Bakteri


Berjangkitnya wabah/bakteri di seluruh dunia telah meningkat sejak 2011 dengan sekitar 50 wabah berjangkit pada tahun saja. Sementara menurut beberapa laporan yang didokumentasikan menyatakan sebagai wabah/bakteri yang masuk akal, sebagian terbesar, jika tidak semua, nampaknya merupakan wabah penyakit hasil rekayasa manusia, yang secara keseluruhan bertujuan untuk meyakinkan rakyat Amerika dan dunia, bahwa penyebaran wabah penyakit dalam keadaan yang membahayakan dan merupakan sebuah pandemik besar.


Kambing-Hitam Bio-Teror


Sebagai akibat bio-teror pandemik yang dihasilkan manusia, pemerintah dan media akan menyajikan kepada rakyat sejumlah kambing-hitam yang berbeda dengan tidak menghiraukan hukum untuk mengalihkan kesalahan dan tanggung jawab atas terjadinya pandemik yang mematikan, kepada siapapun atau apapun kecuali diri mereka sendiri. Berbagai kambing hitam telah dikembangkan selama 20 tahun terakhir melalui pemerintah, masyarakat ilmiah, media utama/mainstream, sistem pendidikan, lembaga kesehatan dan politik internasional, khususnya paska terjadinya global bio-teror pandemik. Yang dijadikan sebagai Kambing Hitam Bio-teror termasuk benua Afrika, pertanian pertanian (makanan dan hewan), bandara dan perjalanan udara, Al Qaeda, keselamatan labolatorium bio, gagasan bahwa bio-terorisme adalah mudah, bio-hackers, pasar gelap, hama dan serangga, sensor atau kekurangannya, teroris domestik, penularan penyakit dari hewan eksotis (zoonosis), tindakan pemerintah yang tidak pada tempatnya dan kebodohan, mail-order DNA, negara Mexico, kegagalan perisai rudal, monyet sakit, dan mutasi genetik.


Kecelakaan Labolatorium Bakteri


Benar-benar tidak dapat dibenarkan dan tidak mungkin telah terjadi “kecelakaan” laboratorium baru-baru ini di BSL Labs (biosafety level labs) di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Tampaknya bahwa sebagian besar dari "kecelakaan" yang terjadi dilakukan secara sengaja, dengan tujuan untuk meyakinkan seluruh komunitas medis dan masyarakat bahwa sebuah laboratorium "kecelakaan" sebenarnya bisa menyebabkan pandemik global. Haruskah muncul sebuah bio-teror pandemik, ada kemungkinan bahwa sebuah "kecelakaan" laboratorium dapat berfungsi sebagai kambing hitam dan sumber patogen yang mematikan.


Bio-Teror Psyop*


Pada bulan Desember 2011, sebuah psyop bio-teror global (operasi psikologis), tipuan, atau operasi bendera-palsu dilaksanakan, kemudian terungkap bahwa mutasi bentuk udara dari virus H5N1 flu burung telah dibuat oleh tim Belanda, ilmuwan yang dipimpin oleh Ron Fouchier, dari Rotterdam Erasmus Medical Centre. Penemuan penting ini direkayasa dalam rangka perhitungan yang dilakukan oleh lembaga medis modern untuk menipu dunia, agar mempercayai bahwa kemanusiaan berada dalam keadaan bahaya pandemik genetik yang bermutasi. Setelah cerita ini menjadi berita utama internasional dan melakukan moratorium selama 60 hari meneliti flu yang disebut, patogen udara yang mematikan namun pernyataan tersebut dibantah, oleh peneliti medis di Wisconsin.


Penyebab Sebenarnya Bio-Teror


Jika dan ketika terjadi sebuah serangan bio-teror berskala penuh, patogen hidup atau agen yang bertanggung jawab untuk membuat pandemik kemungkinannya akan disebarkan melalui chemtrails dengan pesawat terbang pemerintah atau drone, oleh U.S. Postal Service melalui Tide detergent samples, oleh pemerintah dan lembaga kesehatan melalui pencemaran vaksin, atau melalui klinik dengan cawan petri portabel yang secara umum dikenal sebagai kondom Trojan. Meskipun semua kemungkinan merupakan penyebabnya, namun kemungkinan besar vaksin yang tercemarlah yang akan menjadi sumber utama penyebab kematian jutaan orang.



bio-teror4


Tujuan keseluruhan dari propaganda bio-teror adalah untuk meyakinkan rakyat Amerika dan dunia bahwa umat manusia sedang dalam keadaan bahaya yang diakibatkan pandemik bio-teror. Saat ini secara terus-menerus dilakukan propaganda bio-teror, menegaskan bahwa serangan bio-teror yang akan datang sudah dalam rencana dan dapat digunakan dalam upaya terakhir untuk mendapatkan kembali kontrol politik, ekonomi, militer dan masyarakat. Propaganda yang dilakukan tanpa memperhatikan realitas sebenarnya dalam ilmu-ilmu biologi terkait yang sebagian besar fiktif sifatnya.


Potensi Waktu Terjadinya Serangan Bio-Teror


Mengingat sifat penyakit biologis geraknya relatif lambat, adalah mustahil untuk mengetahui waktu yang tepat di mana secara alami wabah akan terjadi. Namun, karena wabah tersebut merupakan buatan manusia, 1.000 bukti menurut data yang didokumentasikan dalam The Bio-Terror Bible menunjukkan bahwa pandemik akan mulai sebelum Bencana Besar (AZ) 21 Desember 2012. Tanggal 20-21 Mei 2012 (KTT NATO di Chicago) dan dari tanggal 27 Juli – 12 Agustus 2012 pada waktu berlangsungnya (Olimpiade Musim Panas di London) nampaknya merupakan tanggal di mana kemungkinan besar serangan bio-teror buatan manusia akan berlangsung. Tanggal yang potensial lainnya termasuk pada waktu berlangsungnya Konvensi Nasional Republik di Tampa, Florida pada 27 Agustus 2012, Konvensi Nasional Demokrat di Charlotte, North Carolina pada tanggal 6 September 2012, ulang tahun ke-11 serangan 9/11 pada 11 September 2012, dan 19 April 2013, tanggal teror paling terkenal kedua dalam sejarah Amerika.


Potensi Lokasi Serangan Bio-Teror


Meskipun nanti serangan bio-teror dan pandemik yang ditimbulkannya secara teoritis dapat terjadi di kota, wilayah atau negara manapun, ada dua lokasi tertentu yang telah ditentukan dengan bendera merah terkait dengan insiden bio-teror baru-baru ini dan peristiwa global yang akan terjadi di sana pada tahun 2012, yaitu Chicago, Illinois (KTT NATO) dan London, Inggris (Olimpiade). Lokasi bio-teror potensial lain termasuk Atlanta, Georgia, Boston, Massachusetts, Kapal Pesiar di seluruh dunia, Disney parks California dan Florida, India, Kepulauan Pasifik, Mall of America di Minnesota, kereta bawah tanah di New York City dan bandara di San Francisco.


Potensi peristiwa-peritiwa Bio-teror


KTT NATO di Chicago tanggal 20-21 Mei 2012 dan Olimpiade London tanggal 27 Juli-12 Agustus 2012 nampaknya menjadi lokasi yang dipilih dan ditayangkan di televisi sebagai berita serangan bio-teror, dimana kemungkinan global pandemic akan dimulai yang akan membunuh jutaan orang. Peristiwa potensial bio-teror lainnya termasuk tempat yang diduduki pemrotes di Wall St., 2013 NCAA Final Four di Atlanta, Georgia, 2014 Commonwealth Games, Polandia, dan Piala Duni 2014 di Brasil.


Chicago & Bio-teror


Kota Chicago kaya dengan sejarah yang berhubungan dengan insiden bio-terror dan latihan bio-terror, dan baru-baru ini digambarkan dalam sebuah film propaganda bio-teror yang berjudul Contagion (penyakit menular) sebagai kota Amerika pertama yang dihantam dengan pandemik global yang membunuh jutaan manusia. Kerusuhan, evakuasi darurat dan penangkapan massa direncanakan dalam KTT NATO di Chicago di mana provokator bisa menyerang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama atau menyerang kumpulan orang banyak yang menduduki Wall St. dengan perangkat bio-teror.


Chicago adalah salah satu kota dari 21 kota yang TIDAK terancam untuk dieliminasi dari Cities Readiness Initiative, yang berarti bahwa Chicago "siap" untuk bio-terorisme. Chicago juga sebagai tuan rumah 2006 Sears Tower Terror Plot serta 2010 Chicago Bomb Plot, dan mungkin berfungsi sebagai lokasi utama untuk penayangan berita televisi serangan bio-teror dimana Walikota Chicago, Rahm Emanuel yang kemungkinan besar akan mengawasi dan melaksanakannya. Chicago baru-baru ini membuka sebuah Advanced Bio-Terror Response Center yang baru tanggal 26 April 2012, negara bagian Illinois yang pertama terjangkit H1N1.


Latihan Perang Bio-teror


Sampai saat ini, telah ada 5 terbitan mengenai latihan perang bio-teror yang menjelaskan kemungkinan skenario serangan bio-teror di masa depan. Berdasarkan uraian pemerintah mengenai latihan perang bio-teror tersebut, maka hanya dapat disimpulkan bahwa serangan bio-teror merupakan permainan akhir untuk Amerika.


Doctor’s Play (1999)


Latihan Perang yang diberi judul Doctors Play melibatkan bio-teroris yang mencemari auditorium secara diam-diam dengan bakteri cacar tidak berbau sebelum dilangsungkannya rapat umum politik di Baltimore, Maryland. Bertepatan dengan pelaksanaan 2012 RNC di Tampa, Florida pada tanggal 27 Agustus 2012, dan 2012 DNC di Charlotte, Carolina Utara pada tanggal 6 September 2012. Kedua lokasi berada di sebelah Selatan yang merupakan target potensial karena itu peristiwanya akan disiarkan secara nasional dan internasional.


Dark Winter (2001)


Latihan Perang Bio-teror yang diberi judul Dark Winter memainkan skenario teroris melakukan serangan bakteri di wilayah Amerika. Selama tiga belas hari Latihan Perang, bakteri cacar disebarkan ke 25 negara bagian dan 15 negara-negara lainnya di dunia. Ketika drama bio-teror dimainkan, diberlakukan keadaan darurat, rakyat secara paksa divaksinasi, meletus kekerasan sipil, ekonomi Amerika Serikat mulai ambruk, dan rakyat dilarang melakukan perjalanan dengan tujuan ke manapun.


Airplane Anthrax Attack (2001)


Sebuah Latihan Perang yang melibatkan serangan sebuah pesawat anthrax melibatkan bio-teroris dengan menggunakan pesawat pribadi kecil untuk menyebarkan 440 pon serbuk antraks-militer di pusat kota Denver, Colorado. Dalam waktu 24 jam dari serangan, kuman antraks tertiup 126 km ke arah timur dan agen mematikan tersebut mengenai lebih dari 812,000 orang. Sebagaimana dilaporkan bahwa Latihan Perang tersebut menyebabkan korban mati antara 447,000 dan 591,000 orang terkait komplikasi antraks.


Marina Anthrax Attack (2003)


Sebuah Latihan Perang yang melibatkan serangan anthrax di Marina di Berkley, California menewaskan 9.000 orang pada waktu terjadi serangan. Selama tiga hari kritis, dokter dan epidemiologis bingung karena wabah flu jelas ada sekitar Marina, tetapi karena diagnosis pertama ternyata adalah antraks, kemudian pemerintah merubah sekolah lokal menjadi rumah sakit umum dimana rakyat divaksinasi, "setiap manusia yang mereka lihat" dengan vaksin anti-anthrax yang mengandung racun mematikan Cipro.


Atlantic Storm (2005)


Latihan Perang Bio-teror Atlantic Storm adalah latihan perang terbaru bio-teror yang melibatkan peserta dari banyak negara yang berpura-pura untuk menangani laporan kasus cacar di Jerman, Belanda, Swedia dan Turki. Selama berlangsungnya latihan perang ini, negara-negara menyerahkan otoritas kepada PBB dan WHO sebagai komunitas internasional yang datang bersama-sama atas nama perang terhadap bio-terorisme dan pandemik global.


Potensi Perang Biologi


Terlepas dari kenyataan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya Uni Eropa telah meneliti dan merencanakan latihan-perang untuk menghadapi serangan bio-teror besar, termasuk pandemik, bangsa-bangsa Mesir, Iran, Iraq, Libya, Korea Utara and Syria selama dekade terakhir secara diam-diam telah dipersiapkan menjadi kambing hitam yang berpotensi sebagai sumber serangan bio-teror. Berdasarkan bukti-bukti yang tersedia, tampaknya bahwa Amerika Serikat, Israel dan Korea Selatan di masa depan akan memainkan peran sebagai korban dalam serangan utama operasi bendera-palsu bio-teror yang pada akhirnya akan berubah menjadi perang biologi yang berkembang luas.


Bio-Terror & Senjata Biologi


Dewasa ini terdapat sejumlah senjata biologi yang berbeda yang telah dikembangkan untuk digunakan terhadap penduduk sipil, dan yang paling mematikan adalah vaksin. Tanpa diketahui oleh kebanyakan orang, Amerika Serikat telah menciptakan sebuah granat bio-teror yang merupakan sebuah cara yang mudah dan tidak bisa dideteksi, granat tersebut untuk melepaskan pandemik dengan sedikit atau tidak ada akuntabilitas. Dalam kekacauan besar-besaran, kerusuhan atau demonstrasi politik, teroris pemerintah bisa dengan mudah menggelindingkan atau melemparkan granat bio-teror kedalam kerumunan orang yang tidak menaruh curiga apapun, dan kemudian mulai bereaksi dengan infeksi berantai, yang akhirnya dapat mempengaruhi seluruh dunia. Kesalahan dengan terjadinya pandemik kemudian akan dilemparkan kepada para demonstran politik daripada kepada negara yang mampu mengembangkan dan menggunakan teknik dan senjata bio-teror. Senjata biologi lainnya yang dikembangkan oleh Barat termasuk rekayasa genetik bio-weapons, herbicidal bio-weapons, homosexual bio-weapons, non-lethal bio-weapons, offensive bio-weapons, race specific bio-weapons dan Flu Spanyol 2.0. yang baru.


Perjanjian Senjata Biologi


Meskipun dunia pada awalnya secara resmi telah menyetujui pelarangan penggunaan senjata biologi ofensif, hanya negara modern Israel yang belum menandatangani Biological Weapons Convention 1972, menolak untuk tidak menggunakannya dalam perang biologi, (artinya Israel akan menggunakan) menimbun serta menggunakan senjata biologi. Juga hanya Israel sebagai bangsa modern yang telah menandatangani akan tetapi tidak meratifikasi Chemical Weapons Convention 1993, menolak untuk tidak memproduksi, menyimpan persediaan dan menggunakan senjata kimia. Patutkah Amerika dan bangsa lainnya menjadi sasaran serangan teror biologi, negara ilegal Israel dan kebijakan dwi-kewarganegaraan yang dimiliki warga negaranya akan menjadi tersangka utama.


Mikrobiologi yang Mematikan


Sejak tanggal 19 Mei 1994, lebih dari 100 orang ilmuwan di bidang bio-teror, biologi, genetika dan Kedokteran telah secara sistematis ditargetkan dan dibunuh. Sebagian besar para ilmuwan meninggal dengan cara yang mengerikan, a.l. diakibatkan oleh kecelakaan mobil, kecelakaan pesawat, pembunuhan, bunuh diri dan diracuni. Dalam hampir setiap kasus, para pelaku kejahatan ini tidak pernah tertangkap, apalagi dihukum untuk kejahatan yang mereka lakukan. Penjelasannya hanya masuk akal terhadap kematian yang menimpa kepada banyak profesional medis di bidang mikrobiologi ini, karena mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai patogen biologis atau pengetahuan medis lainnya yang merupakan ancaman langsung terhadap mereka yang merencanakan menciptakan pandemik global. Sayangnya, perang mikrobiologi merupakan fenomena global yang berlanjut hingga hari ini.


Penelitian Senjata Biologi: Kerahasiaan dan Pelanggaran Etika


Kerahasiaan dan pelanggaran etika dalam hal penelitian bio-teror banyak dan cukup mengejutkan. Berulang-ulang diperingatkan, panggilan dan denda, tetapi semuanya diabaikan oleh pemerintah dan perusahaan yang melukiskan iklim diseputar program-program penelitian bio-weapon ofensif sangat berbahaya dan tidak konsisten. Sampai saat ini, Amerika Serikat merupakan pelaku paling mengerikan sejauh ini dan kemungkinan akan menjadi kambing-hitam setelah terjadinya pandemik sebagai akibat Sunshine Project yang terkenal itu.


The Sunshine Project


The Sunshine Project adalah sebuah yayasan yang mendanai program yang ada di Eropa dan Amerika Serikat dari tahun 2000 hingga 2008. Sementara tujuannya tidak pernah jelas, memainkan peran bertindak sebagai sumber informasi dalam hal-hal yang sangat ilegal dan sangat tidak etis dalam praktek ilmiah di bidang mikrobiologi, khususnya dalam penelitian bio-teror dan bio-weapons. Proyek Sunshine kemungkinan akan menghilang dari dunia media paska terjadinya pandemik untuk secara berapi-api menuduh (mengutuk dan menyalahkan) Amerika Serikat yang akhirnya mengizinkan lingkungannya namun tidak mengatur penelitian yang berhubungan bio untuk berkembang.


bio-teror5


Bio-Teror Monyet


Setelah bio-teror buatan manusia yang menghasilkan pandemik, pemerintah dan media akan berusaha untuk mengkambing-hitamkan monyet, sama seperti yang mereka lakukan di New York Times tahun 1994, buku bestseller berjudul The Hot Zone dan film blockbuster 1995 berjudul Outbreak. Sejak 9/11, ada laporan serangan monyet, kera kabur, monyet mencuri dan penyelundupan monyet yang menunjukkan bahwa opsi untuk mengkambing-hitamkan monyet sedang dipikirkan untuk digunakan pada waktunya yang tepat dan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Haruskah monyet dijadikan sebagai kambing-hitam, Benua Afrika nampaknya akan cenderung menjadi kambing-hitam yang merupakan lokasi asli monyet, penyakit, atau keduanya.


Konferensi Bio-Teror


Konferensi Bio-teror dan pandemik terkait telah berlangsung secara teratur sejak 9/11, tapi sudah mulai dilaksanakan secara bulanan sejak Maret 2011. Pada tahun 2012 sendiri telah diumumkan 8 kali konferensi puncak bio-teror. Kebetulan, KTT WHO akan dimulai pada tanggal 22 Mei 2012, sehari setelah KTT NATO di Chicago.


Buku Putih Bio-Teror


Ratusan buku putih telah dipublikasikan oleh think tank, Universitas, LSM dan berbagai lembaga pemerintah yang menyatakan bahwa bio-teror dan pandemik yang akan terjadi nanti tidak merupakan masalah, atau jika terjadi, namun kapan. Fakta sederhana bahwa buku putih ini ada di masyarakat dan menegaskan bahwa bio-teror pandemik adalah merupakan sebuah bentuk rencana untuk tujuan yang dinyatakan sebagai pengurangan jumlah penduduk. Sebagaimana buku putih yang dikeluarkan oleh War College berjudul “U.S. Strategy For Bioterrorism Emergency Medical Preparedness And Response” secara terbuka menyatakan bahwa, Department of Homeland Security (Departemen Keamanan Dalam Negeri) mungkin berbahaya untuk kesehatan Anda."


Legislasi Bio-Teror


Setelah terjadinya serangan teror 9/11, pemerintah Amerika Serikat, lebih dari bangsa lain secara sistematis telah mempersiapkan rakyatnya dalam menghadapi serangan bio-teror pandemik mendatang. Filsafat hipokrit secara terang-terangan telah digunakan dimana legislasi bio-teror disuguhkan kepada masyarakat, namun banyak pembatasan etika dan moral dalam penelitian biologi, uji-coba vaksin dan peraturan memiliki semuanya, akan tetapi menghilang.


Vaksin


Saat ini ada sejumlah senjata biologis yang berbeda jenisnya telah dikembangkan untuk digunakan terhadap penduduk sipil, dan yang paling mematikan adalah vaksin. Sejumlah besar penelitian medis terbaru menunjukkan bahwa vaksin tidak lagi aman dan dapat menyebabkan masalah-masalah neurologis yang serius, kejang, autisme dan bahkan kematian. Baru-baru ini didorong oleh kedokteran dan yayasan pemerintah di Amerika untuk membuat vaksin wajib mungkin berhasil selama terjadinya pandemik di mana hukum darurat militer akan diterapkan dan kebebasan pribadi seperti hak untuk menolak divaksinasi akan ditiadakan. Dalam hubungan dengan bio-teror pandemik besar, kemungkinan vaksin yang tercemar pada akhirnya bertanggung jawab untuk membunuh jutaan orang di seluruh dunia.


Kontrak-kontrak Bio-Teror


Kontrak-kontrak yang berhubungan dengan Bio-teror antara pemerintah Amerika Serikat dengan perusahaan-perusahaan swasta bio-tech mengindikasikan bahwa yang menjadi perhatian adalah pembuatan vaksin antraks dan cacar yang merupakan prioritas utama. Dengan mendapatkan vaksin cacar dan antraks melalui outsourcing, pemerintah Amerika Serikat memperoleh keuntungan untuk dapat menyanggah secara masuk akal dengan baik, bila diperlukan dalam rangka untuk menghindari tuntutan pelanggaran hukum yang menyebabkan kematian akibat pandemik. Vaksin yang dibuat secara privat yang diberikan oleh pemerintah, kemungkinan besar yang akan menjadi penyebab utama kematian jutaan orang di seluruh dunia


Teknologi Bio-Teror Terkait


Pada tahun 2011, aplikasi Facebook dikembangkan di laboratorium Universitas Tel Aviv, Israel, mensimulasikan penyebaran virus, diduga dalam rangka menunjukkan bagaimana infeksi menyebar di antara penduduk. Aplikasi Facebook tersebut disebut dengan nama PiggyDemic, dan memungkinkan pengguna uintuk “menginfeksi” teman-teman mereka dengan virus simulasi atau membuat dirinya sendiri terinfeksi. Selain aplikasi ini yang secara terang-terangan rasis dan juga mengganggu, sebuah blog pandemik, mencium beberapa aplikasi telepon bio-teror dan responden pertama aplikasi iPhone baru-baru ini telah ditemukan. Semuanya ini sekarang hilang dari daftar teknologi pandemik yang dibuat untuk serangan bio-teror TV.


Keselamatan Labolatorium Bio (KLB)


Keselamatan Labolatorium Bio (KLB) atau tingkat keselamatan labolatorium bio telah dibangun seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Untuk tujuan strategis, mayoritas laboratorium ini dengan sengaja ditempatkan di pusat-pusat yang jumlah penduduknya besar. Terlepas dari rating mereka (1-4), Keselamatan Labolatorium Bio (Bio-Safety Labs (BSL) adalah berisiko besar terhadap kesehatan masyarakat umum yang hanya didasarkan pada kenyataan bahwa Labolatorium mereka merupakan patogen yang mematikan dan dicurigai bahwa “kecelakaan” cenderung akan terjadi di fasilitas ini secara teratur. Haruskah bio-teror pandemik muncul, hal ini sangat mungkin karena BSL labs akan berfungsi sebagai sumber asli dari patogen mematikan.


Mikrobiologi yang Terkutuk


Setelah serangan teror 9/11, 4 pemerintahan negara nakal mikrobiologis telah diselidiki atau dinyatakan bersalah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bio-teror ilegal. Meskipun di permukaan tampaknya bahwa para ilmuwan bertindak sendirian, sebenarnya adalah kemungkinan ceritanya berbeda sebagaimana tiga dari empat orang ilmuwan, seorang ilmuwan nakal bebas untuk membuatnya lagi. Selain memiliki sarana, motif dan kesempatan untuk melakukan serangan bio-teror besar, pemerintah melalui sistem Universitas memiliki pasokan yang tidak terbatas, bersedia, mampu dan dapat memeras (blackmail) ilmuwan untuk memilih. Dalam setiap kasus, para ilmuwan tersebut bertindak dengan cara ilegal yang terang-terangan dan tidak etis, namun pemerintah Amerika Serikat dan Kanada gagal untuk menghukum semua orang-orang ini yang telah melakukan percobaan bio-terorisme. Oleh karena itu, kesimpulan logisnya adalah bahwa orang-orang ini memang bertindak atas pemerintah mereka ketika mereka melakukan kejahatan-bio mereka.


Sejarah Pandemik


Berdasarkan sejarah pandemik di seluruh dunia baik yang kuno maupun modern, mungkin sekali akan ada bio-teror pandemik buatan manusia yang mematikan sebelum Bencana Besar (AZ) 21 Desember 2012. Meskipun Amerika Utara dan Eropa relatif bebas dari pandemik selama 100 tahunan terakhir ini, dunia telah menderita tanpa ampun dimana ratusan juta orang mati disebabkan oleh penyakit yang terjadi di dunia kedua dan ketiga. Dengan tidak adanya pengaturan "uji-coba" terhadap manusia melalui "eksperimen" vaksin yang telah dilakukan oleh berbagai pemerintah dan organisasi LSM medis, di mana vaksin secara rutin dipersalahkan oleh penduduk asli sebagai sumber penyebab wabah penyakit. Sampai uji-coba medis yang tidak etis dan ilegal terhadap manusia dilarang, dunia tidak diragukan lagi akan menderita dengan timbulnya pandemik yang satu kepada pandemik yang lain.


Serangan Biologi dan Uji-coba Pemerintah


Catatan sejarah mengenai pemerintah yang mensponsori bio-teror terganggu dengan serangan yang tidak beralasan terhadap tentara dan rakyat yang tidak dicurigai. Faktanya bahwa negara yang mensponsori serangan/uji-coba bio-teror sebenarnya hidup dalam penegasan masyarakat, bukan hanya pemerintah yang sesungguhnya akan tetapi merupakan serangkaian pembunuh bio-teroris yang tidak diragukan akan melakukan serangan lagi dalam waktu dekat. Dalam rangka mengatur, merencanakan, melakukan pelatihan dan memutuskan operasi bendera palsu bio-teror besar, maka diperlukan biaya jutaan jika tidak ratusan juta dolar untuk memeras ilmuwan, mencuri atau mengembangkan virus atau agen, disesuaikan agar dapat digunakan seperti senjata (weaponize), mengirimkannya dan melaksanakan operasi tanpa berisiko ditangkap atau diselidiki sebagaimana mestinya. Logistik, keamanan, komunikasi dan menutup-nutupi sepenuhnya diperlukan sebelum dan setelah serangan bio-teror yang begitu menakutkan, hanya ada satu tersangka yang tepat (pemerintah) yang mampu melakukannya.


Serangan dan uji-coba bio-teror pemerintah sampai hari ini mencakup Perang Dunia II (1939-1945), Guatemala (1946-1948), San Francisco (1949), Project Naomi (1949-1969), Perang Kore (1952), Operation Cauldron (1952), Project 112 (1962-1971), Project SHAD (1962-1971), Operation Ranch Hand (1962-1971), Hawaii (1967), Perang Vietnam (1970), the Russia Anthrax Leak (1979), China (1980′s) the Bhopal Gas Attack (1984), the Gulf War (1990-1991), Israel (1998), the 9/11 Anthrax Attacks (2001), Columbia (2000-Unknown), the England Foot & Mouth Attacks (2007), San Francisco (2008), dan Pakistan (2011).


Akibat Serangan Bio-Teror


Setelah serangan bio-teror dan timbulnya pandemik, maka akan terjadi kebingungan massal, ketakutan, dan histeria. Dalam keadaan yang kacau ini, maka akan ada lembaga-lembaga politik dan institusi yang akan mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Berdasarkan buku putih (whitepapers) yang ditulis sehubungan dengan bio-terorisme, pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan undang-undang darurat militer setelah bio-teror pandemik berhasil dikonfirmasi. Ketika hal ini terjadi, Alex Jones akan berusaha untuk menghasut kekerasan dengan menyerukan dilakukannya kekerasan terhadap militer Amerika Serikat dan polisi. Setelah para pendengar Alex Jones mengangkat senjata melawan pemerintah Amerika Serikat, maka Operation ENDGAME akan dijalankan. Dalam beberapa minggu setelah keadaan darurat militer dilembagakan, tindakan orang Amerika akan selamanya mendikte masa depan Amerika Serikat.


Setelah terjadinya sebuah serangan bio-teror, Amerika dapat mengharapkan penipuan Alex Jones, pembersihan bio-terror yang sangat lambat, rumah sakit yang gagal merespon bio-teror, drama identifikasi bio-teror, perselisihan mengenai jurisdiksi bio-teror, mengaktifkan respon jejaring bio-teror, penyingkapan kamp-kamp konsentrasi FEMA, menggunakan alat angkut yang ditarik manusia, melaksanakan undang-undang darurat, menggunakan peti mayat massal, exodus secara massal dan repatriasi semua orang asing di Amerika, potensi pembalasan dengan senjata nuklir melawan “bio-terorist”, pelaksanaan Operation ENDGAME, karantina orang-orang yang sakit dan sekarat, dan pemberian vaksinasi secara massal yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.


Realitas Sebenarnya Bio-Teror dan Pandemik


Realitas sebenarnya bio-teror hampir 100% berlawanan dari apa yang masyarakat telah dituntun untuk mempercayainya. Menurut ilmuwan terbaik, penggunaan bio-weapons untuk menteror masyarakat terlalu sulit untuk dilakukan, terlalu kejam untuk digunakan, dan cara yang terlalu berbahaya. Menyesuaikan agen agar dapat digunakan seperti senjata dan dibagikan secara massal sangat sulit, dan bahkan jika dilakukan secara profesional pun tidak ada jaminan bahwa hal itu akan berhasil. Steve Emmett, seorang ahli agen saraf di Universitas Oxford menyatakan bahwa, "mudah untuk digunakan dengan risiko dan akan mendorong panik", akan tetapi "pada kenyataannya risiko keracunan massal [dengan agen kimia apapun] sangat rendah". Emmett terus menyatakan bahwa cacar dapat diteruskan dari orang ke orang hanya karena kontak fisik dari dekat, tidak hanya karena berada di ruangan yang sama ketika seseorang terinfeksi. "Terlepas dari apa yang orang katakan, [bio-teror] sangat sulit untuk dilakukan dengan senjata kimia atau biologi yang bisa mengakibatkan banyak korban," kata Jonathan Tucker, otoritas dalam senjata konvensional dari California Monterey Institute of International Studies. Meskipun pemerintah tidak henti-hentinya melakukan propaganda, ancaman bio-terorisme sangat rendah dan hampir mustahil.

*) tindakan militer yang dirancang untuk mempengaruhi persepsi dan sikap individu, kelompok, dan pemerintah asing [syn: operasi psikologis - dictionary.reference.com]

Source: TrutherNews

Bagelen, Tapak Kolonis Pertama Indonesia*

Sebagai sebuah program yang dilaksanakan pemerintah Indonesia untuk meratakan penyebaran penduduk, transmigrasi ternyata memiliki sejarah panjang. Pemindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah ’sepi’ tersebut untuk pertama kalinya terlaksana pada November 1905. Pemerintah Hindia Belanda yang masih menjajah Indonesia saat itu menamainya sebagai kolonisasi.


Kesempatan untuk mengikuti kolonisasi perdana diberikan kepada 155 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Bagelen. Bagelen merupakan sebuah wilayah yang berada di dalam Karesidenan Kedu (sekarang menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah). Adapun, lokasi yang menjadi tujuan kolonisasi adalah Karesidenan Lampung.



Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lampung (Unila) Wakidi menuturkan, Pemerintah Hindia Belanda memilih memindahkan penduduk dari Karesidenan Kedu karena wilayah tersebut merupakan daerah dengan penduduk terpadat.



Sampai awal abad ke-20, Pulau Jawa yang terbagi menjadi 21 karesidenan memiliki kepadatan penduduk rata-rata 231 jiwa per kilometerpersegi. Sementara itu, rata-rata kepadatan penduduk Kedu telah mencapai 425 jiwa per kilometerpersegi.



“Dengan dasar tersebut, Pemerintah Hindia Belanda membuat kebijakan pemindahan penduduk di dalam Karesidenan Kedu pada November 1905,” kata Wakidi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (10/3).



Mengenai tanggal pasti pemberangkatan pertama kolonisasi, Wakidi mengaku, hal itu belum bisa diketahui secara pasti. Pasalnya, dokumen resmi Pemerintah Hindia Belanda maupun pemberitaan media massa yang terbit masa itu hanya menyebutkan nama bulan saja.



“Hari apa dan tanggal berapa, itu yang masih menjadi tanda tanya. Beberapa buletin Belanda cuma menyebutkan bulannya saja,” terang Wakidi yang pernah menyusun tesis terkait kolonisasi melalui studi literatur tersebut.



Kolonisasi awal dipimpin langsung Asisten Residen Banyumas HG Heyting yang merupakan pejabat Pemerintahan Hindia Belanda sejak dari Kedu sampai Lampung. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung, 155 KK yang mengikuti kolonisasi terdiri dari 815 jiwa.



Perjalanan menuju Lampung, tutur Wakidi, bukanlah hal yang mudah. Waktu yang dibutuhkan tidak sebentar. Sebab, sarana maupun teknologi transportasi ketika itu masih terbatas.



Rombongan kolonis memulai perjalanan dengan menumpang kereta api menuju Batavia (sekarang Jakarta). Mereka kemudian menempuh jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Telukbetung menggunakan kapal uap. Wakidi mengatakan, rombongan kolonis menaiki kapal barang yang memang menjadi rata-rata transportasi masa itu.



“Mereka tiba di Pelabuhan Telukbetung. Lokasi sekarang di Gudang Lelang, Sukaraja. Mereka diturunkan di sana karena itu memang pelabuhan di Lampung. Pelabuhan Panjang yang ada sekarang baru dibuka tahun 1912,” jelas Wakidi.



Untuk durasi waktu yang dibutuhkan ketika menggunakan kereta api maupun kapal laut, Wakidi menuturkan, dokumen Pemerintah Hindia Belanda tidak menyebutkan hal tersebut.



Setelah sampai di Lampung, rombongan kolonis kemudian menetap selama tiga hari di bedeng yang terletak tak jauh dari pelabuhan. Selama tinggal di bedeng, mereka diberikan pelatihan singkat mengenai pertanian yang akan dilaksanakan di wilayah kolonisasi. Hal itu karena tidak semua penduduk yang mengikuti kolonisasi memiliki mata pencarian sebelumnya sebagai petani.



Pemerintah Hindia Belanda menetapkan lokasi kolonisasi pertama di Lampung adalah daerah Gedong Tataan. Wakidi menuturkan, dirinya belum menemukan dokumen tertulis yang menjelaskan mengenai perjalanan dari bedeng di sekitar pelabuhan menuju Gedong Tataan.



Wakidi memperkirakan, rombongan kolonis menggunakan mobil milik Karesidenan Lampung untuk menempuh perjalanan tersebut. Perkiraan penggunaan mobil milik karesidenan karena transportasi yang melayani jalur tersebut tidak ada. Selain itu, infrastruktur jalan yang ditempuh pun masih sulit.



“Menggunakan mobil (milik karesidenan) paling jeep. Tetapi, ada yang mengatakan mereka berjalan kaki. Saya belum menemukan arsip bagaimana mereka melakukan perjalanan (dari bedeng ke Gedong Tataan). Perkiraan saya tersebut, berdasarkan bayangan transportasi waktu dulu, itu masuk akal,” papar Wakidi.



Cerita perjalanan dengan berjalan kaki dari bedeng di sekitar Pelabuhan Telukbetung menuju Gedong Tataan disampaikan generasi ketiga kolonis Bagelen, Mariyanto. Hal itu merupakan pengalaman neneknya, Ahmad Dumar, yang mengikuti kolonisasi dari Bagelen, Kedu tahun 1927.



Meskipun bukan termasuk dalam rombongan pelopor kolonisasi, Mariyanto mengatakan, neneknya masih berjalan kaki selama dua hari tiga malam untuk bisa sampai di Gedong Tataan pada 1927. Jalan yang dilalui pun berupa jalan setapak.



“Dia sambil membawa anak yang masih berusia tiga bulan. Anak itu merupakan bapak saya,” kata Mariyanto.



Menempati wilayah kolonisasi yang sama sekali baru, Wakidi menuturkan, rombongan kolonis sebenarnya telah memiliki persepsi tersendiri mengenai Lampung. Hal itu tak lepas dari pemberitaan media massa yang mereka dapatkan.



“Dulu (sebelum berangkat), mereka takut dimakan gajah dan harimau. Dua binatang itu terkenal karena pemberitaan buletin-buletin Belanda. Kalau datang ke Lampung, bisa dimakan gajah sama harimau,” urai Wakidi.



Sebagai upaya membuat nyaman suasana, para kolonis kemudian mengusulkan agar nama tempat tinggal mereka dinamakan sama dengan nama wilayah yang sebelumnya mereka tinggali di Jawa.



Pemerintah Hindia Belanda pun menyetujui usul tersebut. Wakidi mengatakan, keputusan penamaan tersebut untuk memberikan kesan seolah-olah kolonis merasa tinggal di wilayah awal mereka. Pemerintah berharap para kolonis dapat betah tinggal di wilayah kolonisasi.



Ketua Umum Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Muhajir Utomo menambahkan, selain upaya agar merasa di rumah sendiri, pembuatan nama desa Bagelen di Lampung memiliki tujuan sebagai identitas para kolonis.



“Itu untuk menunjukkan bahwa mereka dari Bagelen. Supaya saudara mereka, kalau ada yang datang (ke Lampung), bisa tahu kalau kampung mereka di Bagelen,” tutur Muhajir.



Meskipun jumlah KK yang mengikuti kolonisasi pertama tercatat sebanyak 155 KK, Mariyanto menuturkan, jumlah penduduk yang tiba pada 1905 hanya sebanyak 43 jiwa, terdiri dari 40 laki-laki dan 3 perempuan. Data tersebut didapatkan setelah Mariyanto melakukan napak tilas di Bagelen.



“Ketua rakyatnya, kalau saat ini kepala desa, waktu itu adalah Karto Rejo. Baru pada lima tahun berikutnya mulai bertambah,” ungkap Mariyanto.



Jumlah KK yang melakukan kolonisasi perdana, menurut Wakidi, tercatat dalam dokumen resmi Pemerintah Hindia Belanda. Walaupun begitu, Wakidi mengakui, dokumen tersebut terkadang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.



Angka 155 KK, lanjut Wakidi, adalah perkiraan kuota yang ditetapkan pemerintah. Jumlah tersebut bisa bertambah maupun berkurang dengan batasan yang tidak terlampau jauh dari angka kuota.



“Kisarannya 155 KK. Bisa nambah sedikit, bisa kurang sedikit. Berapa persisnya yang dikirim sampai ke Lampung, itu tidak diketahui. Hanya perkiraannya saja 155 KK,” kata Wakidi.



Temuan Mariyanto mengenai jumlah penduduk yang tiba di Bagelen pada kolonisasi pertama hanya sebanyak 43 orang, tutur Wakidi, hal itu dapat terjadi. Sebab, dokumen resmi pemerintah tidak memberikan rincian secara detail.



“Kemungkinan waktu perjalanan ada yang meninggal atau sakit sehingga dikembalikan, itu bisa saja terjadi,” terang Wakidi.



Selama proses kolonisasi yang untuk pertama kalinya berlangsung, Wakidi mengungkapkan, Pemerintah Hindia Belanda tidak lepas tangan. Mereka bahkan turun langsung untuk memastikan proses berjalan baik. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Asisten Residen Banyumas HG Heyting yang memimpin rombongan di tengah-tengah penduduk Bagelen.



Bentuk tanggung jawab yang ditunjukkan Pemerintah Hindia Belanda karena kolonisasi merupakan program terencana. Wakidi menuturkan, perpindahan penduduk dari wilayah padat, khususnya Jawa, ke wilayah lain yang relatif lebih lapang di luar Jawa telah menjadi wacana sejak lama. Wacana itu muncul jauh sebelum kolonisasi akhirnya direalisasikan.



Pemikiran untuk memindahkan penduduk Jawa pertama kali diungkapkan Thomas Stamford Raffles pada 1814. Raffles, yang tengah menjadi penguasa di Indonesia ketika Inggris menjajah, mencatat jumlah penduduk Jawa pada tahun tersebut sebanyak 4,6 juta jiwa. Jumlah itu diperkirakan akan berlipat ganda dalam tiga sampai empat dasawarsa.



Kecemasan penambahan penduduk Jawa berlipat ganda pada masa mendatang juga disampaikan Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies saat menjadi penguasa Hindia Belanda pada 1827.



Pernyataan Raffles dan Gisignies bukan tanpa perhitungan. Keduanya memperkirakan, sistem liberal yang diterapkan pada masa itu memberikan kesempatan masyarakat pribumi sedikit peningkatan kesejahteraan. Penduduk Jawa pun telah mendapatkan pangan yang lebih baik dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Dugaan tersebut terbukti, pada pertengahan abad ke-19, penduduk Jawa telah berjumlah sekitar 8,9 juta jiwa.



Meskipun jumlah penduduk Jawa meningkat, perkiraan Raffles dan Gisignies ternyata tidak sepenuhnya benar. Sistem liberal, yang memberikan kesempatan lebih luas kepada swasta, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi, nyatanya tidak terealisasi.



Hal tersebut diperparah ketika penerus Gisignies, Johannes van den Bosch, menerapkan sistem tanam paksa. Wakidi menerangkan, sistem tanam paksa telah menghisap habis tenaga tanpa memberikan kesejahteraan kepada penduduk Jawa.



“Tetapi, jumlah penduduk Jawa ternyata tetap semakin meningkat. Secara logika, ini tidak bisa dipikir. Kesejahteraan menurun, tetapi penduduk malah bertambah,” ucap Wakidi.



Terjadinya peningkatan penduduk ternyata untuk menutupi beban kerja yang banyak maupun besaran pajak yang tinggi. Wakidi mengatakan, kepala keluarga merasa tidak sanggup apabila harus menghadapi seluruh beban tersebut seorang diri.



“Makanya, mereka banyak melahirkan anak. Harapannya, beban kepala keluarga dapat ditanggung bersama,” kata peraih gelar magister humaniora Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1997 tersebut.



Sekitar tahun 1980-an, banyak industri tekstil di Belanda mengalami kebangkrutan. Hal itu terjadi karena produk tekstil yang mereka hasilkan tidak laku dijual ketika dipasarkan di Indonesia, terutama di Jawa. Penyebabnya, penduduk Jawa tidak mampu membeli tekstil tersebut akibat penghasilan mereka yang minim. Upah buruh yang dibayarkan pengusaha perkebunan swasta yang bermunculan di Indonesia tergolong murah.



Menurunnya kesejahteraan hidup penduduk Jawa pada masa penjajahan, ungkap Wakidi, disebabkan tiga faktor, yaitu pertumbuhan penduduk yang pesat tidak terimbangi kenaikan produksi pangan, sistem tanam paksa dan kerja wajib yang hasilnya tidak dinikmati penduduk, serta tanggung jawab Jawa yang telah menjadi penopang finansial kepentingan politik Pemerintah Hindia Belanda di luar Jawa maupun untuk peningkatan kemakmuran negeri induk selama abad ke-19.



Akibat kondisi yang terjadi pada penduduk Jawa, Pemerintah Hindia Belanda mendapatkan kritik tajam dari bangsa mereka sendiri. Kritik disampaikan para tokoh humanis, antara lain Conrad Theodore van Deventer, van Koll, dan Pieter Brooshoff yang mengelola surat kabar de Lokomotief di Semarang.



“Van Deventer dan van Koll melakukan kritik di parlemen Belanda. Sementara, Brooshoff selalu mengulas melalui tulisan kritik-kritik yang disampaikan keduanya di parlemen Belanda,” tutur Wakidi.



Kritik yang disampaikan merupakan desakan kepada pemerintah untuk menjalankan politik balas budi terhadap penduduk pribumi. Hal itu karena penduduk pribumi telah berperan besar memberikan keuntungan terhadap Belanda dari tanah jajahan di Hindia Belanda.



Akibat desakan tersebut, Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menjalankan politik etis untuk menangani perbaikan kesejahteraan penduduk Jawa. Wakidi menerangkan, politik etis dilakukan melalui irigasi, edukasi, serta migrasi.



Perencanaan pelaksanaan ketiga hal itu mulai dipersiapkan setelah politik etis dicanangkan pada 1902. Wakidi mengungkapkan, Pemerintah Hindia Belanda melakukan penelitian mendalam sebelum merealisasikan rencana.



“Sebelum melaksanakan migrasi atau kemudian dinamakan kolonisasi, Pemerintah Hindia Belanda melakukan penelitian. Mereka melaksanakan survei di beberapa lokasi yang akan menjadi tujuan kolonisasi nantinya,” ungkap Wakidi.



Seiring pelaksanaan survei, Pemerintah Hindia Belanda pun melakukan uji coba kolonisasi. Uji coba dilaksanakan antarwilayah di Jawa, yaitu dari Kedu ke Banyuwangi. Hal itu ternyata gagal. Karena, pemerintah tidak melakukan perencanaan yang matang. Penduduk yang dipindahkan lalu dikembalikan ke lokasi awal.



Sementara, survei kolonisasi dilaksanakan di Pahiyang, Bengkulu; Sawah Lunto, Sumatera Barat; Madusari, Kalimantan Selatan; Gedong Tataan, Lampung; serta beberapa wilayah di Sulawesi Tengah.



Pemerintah Hindia Belanda, kata Wakidi, melakukan penelitian di lokasi-lokasi tersebut untuk terutama menilai kelayakan permukiman dan pertanian. Hasilnya, Gedong Tataan di Lampung dipilih menjadi lokasi kolonisasi pertama.



“Dari sekian wilayah yang disurvei, Lampung memiliki kepadatan penduduk terendah sebesar 5 jiwa per kilometerpersegi. Kepadatan penduduk di lokasi lain rata-rata 10 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan penduduk menjadi prioritas utama,” urai Wakidi.



Menurut Muhajir, Pemerintah Hindia Belanda menganggap kolonisasi merupakan program besar. Supaya program tersebut berhasil, pemerintah pun melakukan penelitian secara serius.



Penelitian mula-mula mengkaji kelayakan tanah. Tanah di lokasi tujuan kolonisasi harus datar dan subur. Selain itu, sumber air pun harus banyak tersedia. Kajian tersebut bertujuan agar pertanian yang akan dilakukan bisa berhasil.



“Lampung dipilih karena semua hal itu tersedia. Tanah di Gedong Tataan memenuhi syarat. Sumber air pun banyak. Sampai sekarang sumber air di sana pun masih bagus,” kata Muhajir.



Hal lain yang menjadi penelitian adalah aspek sosial budaya masyarakat. Muhajir menerangkan, budaya masyarakat lokal Lampung dinilai memiliki penerimaan yang baik terhadap masyarakat pendatang. Hal itu untuk menghindari terjadinya konflik pada kemudian hari antara masyarakat pendatang dan lokal.



Aspek sosial budaya masyarakat yang akan didatangkan pun menjadi penilaian. Muhajir menuturkan, Pemerintah Hindia Belanda melakukan seleksi dengan menetapkan kriteria calon kolonis. Kriteria itu, antara lain mau bekerja keras, siap menderita, berani, serta dapat beradaptasi, bukan hanya kepada lingkungan ekologi tetapi juga masyarakat.



“Mengapa dipilih penduduk dari Kedu, karena pemerintah telah melakukan studi di sana. Jadi, kolonisasi dilakukan dilandasi dengan kajian-kajian yang akademis,” ungkap Muhajir.



Dalam melaksanakan perekrutan, Pemerintah Hindia Belanda memanfaatkan etnis Tionghoa sebagai petugas lapangan yang mencari calon kolonis. Wakidi menuturkan, para pencari calon kolonis tersebut dikenal sebagai laokeh. Mereka bekerjasama dengan aparat keamanan yang melakukan pencatatan calon kolonis yang memenuhi kriteria.



Pemerintah Hindia Belanda pun menerbitkan buku propaganda kolonisasi. Buku-buku propaganda mengajak penduduk Jawa untuk mengikuti kolonisasi. Penduduk Jawa diberikan penjelasan mengenai keuntungan mengikuti kolonisasi.



Buku propaganda juga bertujuan untuk menangkis pemberitaan media massa saat itu yang dianggap telah membentuk ketakutan masyarakat mengenai lokasi kolonisasi. Persepsi masyarakat terbentuk karena media massa memberikan keterangan Lampung yang masih banyak gajah dan harimau. Kedua binatang tersebut dianggap sewaktu-waktu dapat memakan manusia yang tinggal di Lampung.



Keberadaan laokeh dan buku propaganda, sambung Wakidi, supaya target kuota kolonisasi terpenuhi. Sebab pada masa itu, sistem liberalisasi yang diterapkan telah memunculkan banyak perusahaan perkebunan swasta. Kebutuhan tenaga kerja telah menimbulkan migrasi penduduk dari Jawa ke lokasi perkebunan.



“Jadi, pemerintah dan swasta sebenarnya bersaing. Makanya, ada laokeh dan pemerintah membuat buku propaganda. Dulu yang paling banyak migrasi tenaga kerja, ke perkebunan tembakau di Deli, Sumatera Utara,” papar Wakidi.



Sembari melakukan perekrutan, Pemerintah Hindia Belanda menyiapkan lahan untuk kolonisasi di Gedong Tataan, Lampung. Proses persiapan lahan diawali dengan permintaan izin kepada pemangku adat Lampung di Padang Ratu Kedondong untuk menggunakan lahan di Gedong Tataan. Hal itu dilakukan karena masyarakat lokal lekat dengan tanah ulayat atau adat. Sementara, luasan tanah ulayat tidak pernah memiliki ukuran yang jelas.


“Untuk menghindari perselisihan lahan ke depannya, makanya pemerintah meminta izin terlebih dahulu ke pemangku adat,” terang Wakidi.


Setelah mendapat izin, pemerintah kemudian membuat batas lahan untuk kolonisasi. Hal itu dilakukan dengan membuat pagar di sekeliling lahan. Pemerintah pun mulai melakukan pembukaan lahan yang ketika itu masih berupa hutan.



Dengan kondisi sumber daya alam (SDA) yang ada, pola kolonisasi yang akan diterapkan berupa padi sawah serta palawija. Pemerintah pun membangun infrastruktur rumah sebagai tempat tinggal kolonis nantinya. Satu rumah diperuntukkan bagi dua sampai tiga keluarga. Adapun, lahan garapan berada di seputar rumah tersebut.



Meskipun demikian, pembukaan lahan yang dilakukan pemerintah tidak secara utuh. Wakidi menuturkan, beberapa bagian lahan masih berupa hutan. Sehingga, kolonis masih tetap membuka lahan ketika sampai di Gedong Tataan.


“Wilayahnya (kolonisasi) sudah dibatasi, tetapi lahannya belum diratakan semua. Masih ada yang berupa hutan. Jadi sebelum menggunakan lahan, kolonis masih melakukan pembukaan lahan,” terang Wakidi.

Telah diterbitkan di Tribun Lampung pada 21-23 Maret 2012

Ridwan Hardiansyah

Out of Bakkah/Makkah

Menurut seorang sahabat di sebuah diskusi via Facebook, faktanya Ka’bah ada di Makkah, yang dibangun pertama sebagai tempat thawaf Nabi Adam As. Sehingga otomatis keturunannya juga berpencar dari situ. Jadi, Arab tetap sebagai ‘pokok’ sejarah.

Soal Atlantis pernah berjaya, itu soal lain. Mereka adalah bangsa keturunan Adam. Apa buktinya ? Buktinya adalah sejarawan Yunani Kuno masih menemui mereka. Itu saja.


Dia menambahkan, mengapa sejarawan Barat tidak menyebut Arab sebagai pusat kebudayaan awal dan turunnya Adam ?? Tentu ada kepentingannya mereka berteori seperti itu. Mengapa mereka mengemukakan teori Out of Africa dan kemudian diberi antitesis dengan teori Out of Sundaland sehingga semua orang terjebak pada sibuk ‘memilih’ dua teori ini? Tentu ada kepentingannya mereka berteori seperti itu.




Menurut saya, soal pertama kali manusia berpencar, kebenaran lebih mengarah dari Arab: Out of Arab, meski dahulu jaman Adam namanya Bakkah, belum negara Arab seperti sekarang, karena dahulu negara belum ada. Makanya jumbuh dengan tulisan ini.




Saya melihat dari perspektif bahwa yang dahulu bernama Bakkah itu “diaku” oleh orang Jawa (atau mungkin saja bangsa lain) pada masa sekarang sebagai wilayahnya karena menurut Orang Jawa, bumi ini adalah bumi Jawa, bahkan ada daerah di Tegal yang bernama Bumijawa, dekat wisata Guci, di kaki gunung terbesar di Jawa Tengah, yakni Gunung Slamet. Dahulunya Bakkah tidak tandus. Bakkah mirip Jawa sekarang. Makanya pada akhir zaman kelak Bakkah/Makkah akan tidak tandus lagi.




Itu Othak Athik Gathuk saya, justru adanya banyak pendapat malah semakin menguatkan Islam, contohnya teori Out of Africa sudah gugur digantikan dengan Out of Sundaland. Teori Out of Sundaland pun gugur dengan adanya teori Out of Arab yang didukung fakta Bakkah/Makkah itu dan nama daerah dimana Adam diturunkan, yakni Hindustan itu mungkin ada benarnya, karena ada pendapat juga yang menyatakan Ka’bah itu awalnya adalah kuil Hindu.




Dari tali temali ini akhirnya ketemu Hindustan yang daerahnya masuk wilayah India sekarang. Sementara India dahulunya termasuk pula Pakistan dan Afghanistan.




Adam diturunkan di India (Hindustan) dan Hawa di Jeddah berdasarkan tulisan ini. Kemudian bertemu di Padang Arofah atau Muzdalifah, kemudian menuju Bakkah mendirikan bangunan pertamanya, yakni Ka’bah. Nama-nama tempat atau wilayah tersebut yang kini berada di negara Arab Saudi atau Saudi Arabia. Setelah bermukim di Bakkah itulah beliau berdua beranak pinak lalu menyebar ke seluruh dunia/Bumi.




Itulah othak athik gathuk teori Out of Arab atau bisa pula disebut teori Out of Bakkah/Makkah.




Meski ada perbedaan, seperti pada tulisan ini, tetapi Othak Athik Gathuknya tetap teori Out of Arab lebih pas, lebih masuk akal ketimbang Out of Africa dan Out of Sundaland. Meskipun tetap saja ada catatan: Bumi waktu itu masih bergerak, belum banyak pemisahan daratan oleh samudera dan laut, bahkan pada awalnya Bumi memang satu daratan dengan nama Pangea, sehingga potensi kebenaran 2 teori awal masih dikajii teliti, karena nama tempat, nama daerah bisa saja disebut atau dinamai oleh yang meneliti, yang menemukan atau karena kepentingan tertentu. Oleh karena itu, siapa pun boleh-boleh saja memakai istilah, seperti saya memakai istilah Out of Arab itu sah-sah saja bagi saya. Soal yang lain menampik monggo saja, mau pakai juga monggo saja.




Bakkah dan Kakbah itu pun “seperti” bahasa walikan meski terbatas alias tidaklah full walikan. Contoh bahasa walikan lainnya: Adam dan Mada, Arek dan Kera (Oleh karenanya istilah Kowe itu dipakai untuk menamakan anak kethek, dimana kethek = kera. Oleh karenanya janganlah memakai panggilan Kowe kepada saudara-saudaramu sesama manusia). Lalu siapakah yang memiliki atau dikenal dengan bahasa walikannya? Wong Yogya juga wong Malang yang sering memakainya.


Memang pembahasan ini tiada habis-habisnya, karena manusia berada di bumi yang hanya satu-satunya ini (save our earth!!!) dan dari kakek moyang yang satu dan nenek moyang yang satu juga, tentu memiliki kesamaan yang banyak, kemiripan yang serupa dimana-mana.


Namun perlu dimengerti bahwa agama itu dogma. Dan Islam itu juga dogma yang integral lagi komprehensif. Menelusuri dan mengkaji kitab suci Al Qur’an, maka antarayat satu dengan ayat yang lain sangat sinkron, bahkan keaslian hurufnya sangat terjaga hingga kini, selain karena memang sudah dijamin oleh Alloh sebagaimana termaktub di QS Al Baqoroh ayat 2. Bahkan setingkat al Hadits pun sangat teliti dalam hal status shahih tidaknya, status hasan, marfu’, dll.



Pendapat saya memang diakui sangat subjektif. Justru itulah mari kita kaji teliti dengan sebenar-benarnya guna mendapatkan kebenaran. Kebenaran pasti hanya dari Yang Maha Esa. Otomatis hanya kepada Yang Maha Esa, manusia bersetia atau tunduk berserah diri atau berdharma. Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa = Berbeda-beda tetapi tetap satu, tiada kesetiaan/dharma yang mendua.


Banyu Wijaya

Hantaman Komet Tertua di Bumi Ditemukan

Headline
IST

Tim ilmuwan internasional berhasil menemukan kawah hasil hantaman komet atau asteroid di Bumi. Hantaman tertua ini diperkirakan terjadi pada tiga miliar tahun silam.

Kawah berdimater 96,6 km di Greenland ini menjadi hantaman asteroid atau komet pertama ke Bumi sebelum ada hantaman lain yang diketahui. Hantaman sebelumnya di Bumi yakni kawah Vredefort dengan diameter 290 km yang terbentuk dua miliar tahun silam.

“Temuan ini akan membantu ilmuwan mempelajari efek kawah pada Bumi hingga satu miliar tahun ke belakang,” ungkap Iain McDonald dari Cardiff University.

Seperti dikutip UPI, dalam tiga miliar tahun sejak hantaman, tanah di sekitar kawah surut hingga 24 km ke bawah kerak Bumi. Selain itu, semua bagian eksternal struktur hantaman, termasuk bentuk mangkuk kawah sudah hilang.

Bluebeam Direncanakan Untuk Olimpiade 2012?

(Bluebeam Scheduled for 2012 Olympics?)

bluebeam



COULD THE ULTIMATE FALSE FLAG BE TIMED FOR THE 2012 LONDON OLYMPICS IN AUGUST?

(Akankah Operasi Bendera Palsu Terakhir Akan Dilaksanakan Pada Bulan Agustus Saat Olimpiade London 2012)

Oleh: Spectr


Proyek Blubeam, menurut beberapa sumber, saat ini merupakan sebuah rencana rahasia yang sebahagiannya dikerjakan NASA, terbagai kedalam empat (4) tahap, merupakan upaya, yang tidak lain merupakan sebuah Operasi Bendera Palsu Global pertama dengan bantuan teknologi hologram 3D.


Menurut Serge Monast, Proyek Bluebeam akan terdiri dari empat tahap: puncaknya menghasilkan sejenis Radiasi ELF (Electromagnetic Low Frequency – Gelombang Elektromagnetik Rendah) yang menimbulkan bencana dan malapetaka. Bisa menciptakan:


hypno2s


Pertama, gempa bumi yang akan membuka penemuan arkeologi baru, dan mengungkapkan bahwa doktrin-doktrin dasar semua agama 'telah disalahpahami dan disalahtafsirkan.


Kedua, gambaran Tuhan yang berbicara dalam semua bahasa akan muncul dalam sebuah Space Show raksasa dengan beberapa proyeksi laser gambar holografik 3-dimensi ke seluruh dunia.


Ketiga, telepati elektronik yang meliputi gelombang ELF, VLF dan LF (Electromagnetic Low Frequency, Very Low Frequency dan Low Frequency) akan masuk ke dalam otak, menjalin dan bergabung dengan pemikiran alami dalam rangka membentuk pemikiran buatan dan membuat semua orang percaya bahwa Tuhan sedang berbicara kepada mereka di dalam jiwa mereka sendiri.


Keempat, manifestasi "supranatural" elektronik universal yang dirancang untuk menipu, akan membuat manusia percaya bahwa tipuan invasi alien segera akan terjadi, membuat orang Kristen percaya bahwa rapture* segera terjadi dan alien telah datang untuk menyelamatkan mereka, dan meyakinkan semua bahwa kekuatan supranatural setan global, serta manifestasi penetrasi seluruh dunia -- perjalanan melalui serat optik, kabel koaksial, listrik dan saluran telepon – terjadi dimana-mana dan tak terhindarkan.


bluebeam3


Prediksi Von Braun


Dr Wernher von Braun meramalkan bahwa tipuan invasi asing akan menjadi ancaman pertama dunia yang akan dihadapi, setelah ancaman perang timur tengah. Dr Carol Rosin pertama kali bertemu Dr Wernher von Braun pada bulan Februari 1974.


bluebeam1Tidak lama sebelum kematiannya pada 1977, von Braun telah mempesonakan Dr Rosin ketika menjelaskan mengenai rencana ini, poin-poinya serta penjelasan secara rinci persis ke mana semuanya itu diarahkan: yaitu kontrol dunia melalui penindasan Pemerintahan Satu Dunia.


Menurut Dr Rosin, von Braun kemudian memberinya sebuah tugas penting untuk menggagalkan rencana ini: yaitu menghentikan mempersenjatai ruang angkasa.


Gagal untuk melakukannya maka akan mengakibatkan bencana bagi umat manusia, karena kekuatan rahasia yang bersifat transnasional sudah ada, dan akan bergerak secara permanen untuk mengendalikan dunia ini melalui sebuah invasi tipuan alien dari luar angkasa.


Olimpiade 2012 Waktu yang Sesuai Untuk Zion?-


bluebeam2Peneliti independen, Rik Clay juga dengan investigasi whistle-blower-nya pada tahun 2008, menghubungkan Olimpiade 2012 dengan Zion dan invasi UFO palsu serta dengan berdirinya Jerusalem Baru.


Lihat dari dekat sebuah video 2012 mengenai pembangunan stadion Olimpiade yang akan mengungkapkan bahwa simbol Olimpiade 2012 dengan jelas huruf demi hurufnya ketika dirangkai menjadi kata "Zion".


Untuk melihat hubungan antara Olimpiade dengan Zion, lihat juga dokumen rincinya di sini.

Untuk hubungan "Zion/UFO" lainnya, berikut adalah dua klip di YouTube mengenai penampakan sebuah UFO yang turun ke the Dome of the Rock di Bukit Bait Suci (the Temple Mount) di Jerusalem, 28 Januari 2011:UFO's? Over the Temple of the Rock in Jerusalem The Same Event Close Up

Beberapa latar belakang sejarah yang berkaitan dengan perkembangan masalah ini, dari masa Perang Dunia II sampai dengan hari ini, lihat Charles Upton, "UFOs, Mass Mind-Control and the Awliya al-Shaytan"

Source: HenryMakow

Ditemukan Jejak Makhluk Tertua di Bumi

Headline
IST

Para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah menemukan jejak dari mahkluk hidup tertua di Bumi. Seperti apa?

Seperti dikutip dari IndiaTimes, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah menemukan jejak tertua dari mahkluk hidup yang pernah hidup di muka Bumi, sebuah siput berukuran satu sentimeter yang jejaknya menjadi fosil.

Fosil jejak itu sendiri ditemukan di Uruguay. Usianya pun diperkirakan setua 585 juta tahun.

Jejak itu mungkin langsung 'menasbihkan dirinya' sebagai yang tertua, karena lebih tua 30 juta dari mahkluk purba yang paling tua sekalipun (yang sebelumnya tercatat). Penelitian itu dilaporkan dalam jurnal Science.

Jejak dari siput yang dikenal dengan nama 'bilaterian' tersebut ditemukan di Uruguay oleh para ahli geologi dari University of Alberta, Ernesto Pecoit dan Natalie Aubet.

Bukti yang diketemukan bukanlah fosil dari hewan itu melainkan jejak yang diketemukan di lapisan batuan sedimen.

Naskah Kuno Pecahkan Misteri Kosmik

Headline
upi.com

Peneliti Amerika Serikat (AS) mengatakan, naskah kuno mengenai ‘salib patung kristus merah’ yang terlihat di Inggris 1.200 tahun silam diklaim mampu pecahkan misteri kosmik. Ingin tahu?

Fenomena yang diduga merupakan ledakan supernova tak dikenali itu diklaim mampu jelaskan misteri tingkat karbon 14 di pohon cemara di Jepang.

Ahli biokimia Jonathan Allen dari Univeristy of California mengaku menemukan keanehan pada cincin pohon tersebut di mana ini diduga terjadi akibat radiasi energi tinggi di atmosfer.

Namun penyebab ledakan supernova itu tak diketahui karena tak ada catatan sejarah memuatnya. “Sejarah yang tertulis sangat terbatas,” katanya.

Kemudian, Allen pun melakukan penelusuran di internet dan menemukan naskah kuno yang memuat kejadian ‘salib patung kristus merah’ dari Yale University.

“Temuan ini membuat saya berpikir penyebabnya adalah kejadian luar angkasa,” kata astronom Geza Gyuk dari Adler Planetarium. Tertulis di naskah, obyek tampak di langit barat setelah matahari terbenam.

“Artinya, kejadian ini bergerak dari belakang matahari bersamaan munculnya ‘bintang baru’,” katanya. Sejumlah supernova memang diakui para ahli ‘menghilang’ dari catatan sejarah.

“Langit merupakan tempat yang sangat besar dan catatan sejarah tak terlalu bagus,” tutupnya seperti dikutip UPI.