Oleh Sulthoni Zsulton
Episode: "Ibu, Apakah di Surga Ada Ayam?
Di tengah keheningan malam gelap dan dingin ,di bawah cahaya lampu bohlam teduh dan di dalam sebuah kandang kecil, beberapa anak ayam dan induknya sedang pulas tertidur. Suasana sangat hening, sepi senyap membungkam gelapnya malam, angin kecil membelai lembut permukaan bumi dan mengusap apa saja yang terkena.
Entah datangnya dari mana, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras diiringi suara jeritan yg sangat memilukan.
Boomm!!..Boomm! ! Arrrghhh!!..Ampuunn!!!..Y a Allah!! Ya Rabb!!..Ampuunn !! Kembalikan Kami Ke Dunia!!..Kembalikan Kami Ke dunia!!
Keadaan pun sangat menakutkan.Gonggongan anjing malam terdengar pilu, suara binatang malam saling bersahutan, angin bertiup menggerak-gerakkan dedaunan kesana-kemari yang membuat suasana smakin dingin mencekam. Mereka pun terbangun dan terperanjat mendengar suara yang datang secara tiba-tiba itu.
Beberapa anak ayam terbangun dan merasa ketakutan lalu segera sembunyi di bawah sayap induknya. Sang induk pun terbangun dan berusaha untuk menenangkan mereka...
"Tenang nak, tenang, bertasbihlah..bertasbihlah!!
“Ibu aku takut!! Jawab anak-anak ayam yang sudah terbangun akibat suara yang baru kali itu mereka dengar. Lalu salah satu anak ayam yang selalu ingin tahu sempat-sempatnya menanyakan perihal yang sedang ia dengar.
"Ibu suara apa itu? sambil sesekali menutup matanya dengan sayap kecilnya “aku takut buu!! cik..cik..cik.. Induk ayam pun memeluk erat dan menutup dengan sayapnya dgn penuh kasih sayang.
"Tenang nak kamu gak usah takut, itu suara manusia yang sedang dihukum sama Allah(azab kubur), nanti juga suara itu hilang, sudah kamu tidur lagi yah...
"Bagaimana aku bisa tidur buu! suara itu sangat menakutkan buat ku, kenapa manusia itu dapat hukuman, mereka nakal ya bu?
"iya nak, merekalah yang semasa hidup selalu durhaka dan lalai terhadap perintah Allah, padahal mereka sudah mengetahui beratnya hukuman Allah, beruntung lah kita nak, ucapkanlah terus tasbih kepada Nya!
Dengan paruh kecil yang sesekali berkomat-kamit membaca tasbih, anak ayam itu masih penasaran ingin tahu apa yangsebenarnya terjadi. Lalu ia melanjutkan pertanyaannya. "Ohh gtu ya buu, tapi jika mereka sudah tahu beratnya hukuman Allah, kenapa mereka masih nakal juga? ibu suara itu sudah hilang..cik..ci k..cik
Keadaan pun mulai berangsur tenang dan suara binatang malam tidak terdengar lagi dari kejauhan, semua mahluk kembali terlelap dalam buaian tidur panjang, lalu sang induk terus melanjutkan pembicaraannya pada buah hatinya...
"Itulah nak, mereka punya mata tapi tak melihat,punya telinga tapi tak mendengar,punya hati tapi tidak merasa, punya pikiran tapi tak berfikir, mereka selalu menturutkan hawa nafsu mereka juga mengikuti ajakan iblis, pada akhirnya, merekapun celaka...ptokk!!
"knapa begitu bu, apakah mereka sakit mata dan sakit telinga atau,, sakit gila? kenapa panca indera mereka tidak berfungsi?
"Bukan itu maksud ibu nak, panca indera mereka berfungsi, tetapi Hati merekalah yang buta dan mengeras akibat kenakalan yang mereka lakukan sendiri, pada akhirnya mereka semakin tersesat jauh dan sedikitpun tidak merasa takut sama ancaman Allah..mereka menzholimi diri sendiri nak...
"Oohh gtu ya buu, menakutkan, lalu apakah kita juga bisa seperti itu jika kita nakal buu? aku takut jika seperti mereka...cik..c ik..cik
"Hukuman itu berlaku untuk manusia nak! karena merekalah yang menyanggupi untuk menanggung amanat Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, sedangkan langit gunung, seluruh penghuni bumi takut dan enggan menanggung amanat itu. 'Jadi kita beruntung tidak termasuk golongan manusia, namun keberadaan kita di bumi untuk mencukupi dan melayani kebutuhan para manusia. Maka itu kita harus ikhlas membangunkan mereka ketika subuh dan tengah malam, kali saja kita bisa masuk surga bersama mereka yang sholeh..Allahu a'lam. Dan takut-takut kalau kita nakal dan tak taat oleh perintah-Nya, nanti Allah malah murka sama kita dan menempatkan kita di Neraka..ptokk!! Astaghfirullah!
"Oohh, sekarang aku mengerti buu, tapii,,”neraka apa yah..emm”,,sang anak pun terdiam dan terus mengingat-ingat sepertinya ia pernah mendengar kata-kata neraka. Dan setelah ia mengingatnya, ia mencoba menanyakan ketidak tahuannya lagi pada induknya, padahal sang induk sudah sangat mengantuk.
“Ibuu..aku sering lihat ketika bermain di luar sana ada batu yang selalu menangis lho buu, mereka sering bicara tentang neraka lalu ia minta ampun sama Allah. Aku sudah tahu tentang surga dengan keindahannya, nah kalau neraka itu apa buu? Kenapa batu itu menangis?
"Aduh nak pertanyaan kamu banyak sekali deh, lihat tuh adik-adikmu sudah pada tidur semua, kamu terus saja bertanya gak ada habisnya, sudah kamu tidur dulu ya sayang!
"Ahh ibu, aku kan ingin tahu! ayo dong buu beritahu aku..cik..cik.. cik..(sambil mematuk-matuk manja sayap ibunya)
"Baiklah, tapi kamu janji ya, setelah ibu ceritakan kamu harus tidur!?
''Oke bu, aku janji..acik..acik..cik..cik.. Sang induk pun terus melanjutkan ceritanya...
''Neraka itu tempat para manusia durhaka di kumpulkan nak. Siapapun akan gentar dan gemetar sendi-sendi nya ketika mendengar kata Neraka dan dahsyatnya murka Rabb kita... Sebenarnya batu itu takut seandainya mereka ditempatkan dalam neraka, karena Allah menjadikan bahan bakar neraka itu dari manusia yg durhaka juga batu-batu keras panas lalu dijaga oleh malaikat yang tak mengenal rasa kasihan!
''Kenapa ada batu di dalam neraka buu, apakah batu juga durhaka terhadap Allah? Cik..cik..
''Tidak nak, hanya Allah lah yang tahu, mungkin saja batu itu sebagai penghias kerasnya neraka dan alat untuk menghukum manusia durhaka. Namun meski begitu, batu juga ada yang enggan jika mereka ditempatkan dalam neraka...
''Lalu apakah doa dan permintaan batu-batu itu bisa dikabulkan sama Allah agar tidak di tempatkan dalam Neraka?
''Hmm,..ada juga yang dikabulkan seperti batu gilingan yang dipakai oleh Fatimah ra yaitu putri Rosul untuk menggiling gandum. Ia menjadi batu untuk bahan membangun istana indah Fatimah ra di surga nanti, tentunya atas doa dari Rosul...
''Wah enak sekali ya bu jadi batu yang menjadi istana putri Rosul di surga..emm..Ibu apakah di surga juga ada ayam bu? Aku ingin di surga bu, sepertinya surga enak, ada sungai, ada taman-taman hijau, dan bisa bermandikan cahaya disana, aku bisa main-main sepuasnya deh, hihii...cik..cik..cik ''hmm..?
Sang induk pun bingung apa yang harus ia katakan, sedang ia tak mau mengecewakan harapan anaknya, lalu se bisanya sang induk pun menjawab...
''Kalau Allah berkehendak tentu itu mudah saja anakku cantik, mungkin kita sekeluarga bisa juga ada di surga, tapiii?? Anak ayam pun kegirangan mendengar bahwa ada kemungkinan mereka bisa masuk ke surga...
''Asiik..mudah-mudahan ya bu Allah menempatkan kita di surga. Tapii, tapi apa bu..apakah syaratnya berat untuk ke surga?
''Bukan itu nak... ''Apa dong buu, apakah kesempatan itu tidak ada ya?
''Bukan itu nak, maksud ibu, bisa saja kita berada di surga tapi, hmm!? kemungkinan kita hanya menjadi ayam panggang, santapan lezat yang dimakan oleh para manusia penghuni surga, sebagai suatu nikmat yang Allah berikan atas mereka yang beramal sholeh, bahkan masih banyak lagi yang lebih nikmat dari sekedar memakan daging kita yang lezat..hmm..
''Apaa buu!! cik..cik...jd kita di surga hanya sebagai santapan lezat para manusia ya?? Berarti kita di surga akan di sembelih ya? Ibu aku gak mau!! Cik..cik..
''Tidak gitu juga nak, itu hanya kemungkinan saja nak, kan memang sudah takdirnya kita diciptakan untuk disantap manusia atau para predator, karna kita mahluk yang lezat bagi mereka, lagian juga daging kamu masih kecit, mungkin kamu gak di sembelih kali, gak ada dagingnya sih..Sang induk pun menggelitiki tubuh kecil anaknya, karena merasa geli melihat wajah lucu yang terlihat kecewa kecil dan terlihat jengkel..induk pun tertawa ''hihihi...
''huuh ibu, apa gak ada pilihan lagi ya bu?
''hihihi..memang sudah takdir kita nak, asal tidak ke neraka, itu juga sudah syukur ...
''Bagus badan aku kecil, aku gak mau di sembelih, kecian deh ibu badannya besar..hihihi, tapi,,aku juga ingin merasakan surga buu! :(
''hihii..kamu minta saja sana sama Allah, bukan ibu yg punya surga, lagian hanya beberapa binatang saja kok yg bisa masuk surga, seperti anjingnya para ashabul kahfi...
''Ashabul Kahfi?? Mereka siapa buu??
''hmm..mulai lagi deh pertanyaannya, udah ah ibu mau bobo, ibu ngantuk, kamu gak ada habisnya kalo bertanya, panjang sekali seperti kereta...ptokk!
''Kereta apa bu? Ah ibu, ceritain aku lagi dong, jgn tidur dulu..
''Gak mau ah! Ptok!
''Ayo dong buu..
''Nanti aja diterusin nak, ibu ngantuk, kamu kan dah janji katanya mau tidur jika sudah ibu ceritakan mengenai neraka?
''Tapi aku belum ngantuk buu..cik..cik..
''Ya sudah kamu gak usah tidur, kamu berjaga saja ya, nanti jika ada malaikat turun ke bumi, kamu bangunkan ibu ya, ibu ingin bangunkan para manusia agar sholat malam, karena pada saat itu Rabb kita turun ke langit dunia dan para malaikat berkeliling mencari manusia yang sedang bermunajat di tengah malam.
''Malaikat? Ibu ceritakan lagi dongg..ayo doong buu! Huhh ibu pelit!!
''Biarin..ptok! Ibu sudah ngantuk nak, bsok-bsok saja ya sayang ibu ceritakan lagi..hoaamm...
''hmm, iya deh. Ibu, aku mau naik punggung ibu yah? Hihii
''Iya, tp jangan pup di punggung ibu lagi, awas yah..ptok!
''hihii..yang kemarin bukan aku yang pup di punggung ibu, mungkin cicak kali..hihii! Anak ayam pun melompat melakukan kesukaannya yaitu naik ke punggung ibunya sambil bengong sendirian merenungi cerita yg baru saja ia dapatkan dari ibunya.."hoops!!
''met bobo ya bu..ungkapnya...
''Met bobo anakku cantik, jgn lupa bangunkan ibu nanti yah...
''Iya buu InsyaAllah..cik..cik..cik..
******
''Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. "(QS. 66:6)
''Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan." (QS. 66:7)
''Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia;sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami;sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (QS. 66:8). Wassalam...
******
Salam ukhuwah
Sulthonie Zsulton
Email:syultonie@gmail.com