Pejuang Somalia Al-Shabaab Jumat kemarin (13/1) mengarak dua sandera Kenya yang diculik sebagai balas dendam untuk penyebaran pasukan Nairobi melawan mereka, pejuang dan saksi mata mengatakan.
Pejuang Al-Shabaab dengan bersenjata berat melaju dengan sebuah truk pickup sekitar jalan-jalan di wilayah Gedo Bardhere Somalia selatan sambil meneriakkan "Allahu Akbar," kata saksi mata.
"Orang-orang ini ditangkap dari musuh dalam serangan yang dilakukan pasukan Kenya oleh pejuang mujahidin," kata Syaikh Ali Abu-Aweys, komandan lokal Al-Shabaab di distrik Bardhere.
"Para pejuang akan terus melakukan serangan seperti itu untuk memburu musuh sampai mereka sepenuhnya menarik diri dari wilayah kami," katanya kepada AFP melalui telepon.
Pejuang Al-Shabaab menewaskan sedikitnya enam warga Kenya termasuk empat petugas polisi dalam sebuah serangan di Kenya timur laut Rabu lalu, sekitar 10 kilometer (enam mil) dari perbatasan Somalia.
Para pemberontak juga menculik tiga orang yang diyakini menjadi pejabat pemerintah lokal, polisi Kenya mengatakan.
"Saya melihat dua sandera di sebuah truk pick-up, mereka tampak tertekan, pria bersenjata mengawal mereka pada saat warga menonton mereka di jalanan," kata Muhammad Ismail, seorang saksi mata.
Beberapa saksi mata mengatakan pejuang Al-Shabaab memerintahkan perusahaan telekomunikasi lokal untuk mematikan sistem mereka selama arak-arakan terjadi.(fq/afp)