Maulana Sayed Moinuddin Ashraf, seorang ulama di Mumbai menyatakan umat Islam mengecam perilaku tidak adil Israel terhadap Muslim Palestina dan tempat suci umat Islam yang ada di sana.
"Al-Aqsha adalah tempat suci penting bagi umat Muslim. Namun tempat ini telah menjadi pusat agresi Israel. Mereka telah menduduki kiblat kita. Kita ingin masjid Al-Aqsha dibebaskan dari Israel. Itulah sebabnya kita melakukan aksi protes," kata Maulana Ashraf.
Pengunjuk rasa juga membakar bendera Amerika dan Israel pada hari Kamis lalu untuk mengekspresikan kemarahan mereka.
Maulana Ashraf menuduh Amerika terlibat dalam semua kegiatan keji Israel, dan menggambarkan Washington sebagai musuh umat Islam dan Islam.
Pengunjuk rasa meminta pemerintah pusat untuk menutup semua konsulat Israel di India.
Pada kesempatan sebelumnya Israel berusaha untuk merenovasi sebuah jembatan di kompleks masjid Al-Aqsha empat tahun lalu, yang memicu aksi protes seluruh dunia Muslim dan menyebabkan adanya seruan Intifadah ketiga terhadap Tel Aviv.(fq/ani)
