Sabtu, 31 Desember 2011

Proyek Mega Senjata AS, Untuk Mengatur Cuaca dan Mengontrol Otak Manusia


Ternyata sudah ada suatu alat canggih yang dapat merubah kondisi alam ini. Alat yang bagi sebagian besar orang beranggapan bahwa hanya ada di film saja, ternyata itu merupakan kenyataan yang wajib diwaspadai. Ya, alat itu adalah sebuah program HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program). mungkin saja alat inilah yang menyebabkan Tsunami di Pangandaran dan Mentawai.

HAARP itu adalah suatu riset yang dilakukan oleh oknum Militer Amerika yang bekerjasama dengan universitas-universitas terkemuka serta ahli sains dunia dengan tujuan untuk lebih maju dalam mempelajari properti fisik dan elektrik bumi kita ini.

Tujunan jangka panjang adalah untuk dapat digunakan dalam memudahkan komunikasi (militer), juga untuk menangkal rudal (ancaman nuklir) yang mengarah ke tujuan tertentu dengan mengganggu komunikasi radarnya, sehingga dapat membuat rudal meleset dari sasaran.

Tapi selain itu, HAARP juga dapat mengatur cuaca melalui ionosphere, seperti membuat hujan, badai, tsunami, dan masih banyak yang belum diketahui…



Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dengan ionosfir dinamika.

Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar.

Apakah Ionosphere itu?

Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dapat menyaring radiasi cahaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi.

Ionosphere berperan dalam mengatur kadar kelistrikan dalam atmosfer dan membentuk inti dari tepi magnetosphere. Ionosphere juga memiliki kegunaan lain bagi manusia, yaitu mempengaruhi gelombang penyiaran radio jauh dari tempat-tempat yang ada di Bumi.


HAARP sendiri terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi HAARP berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39,longitude:145,15) yang terletak di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias.


Dampak lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array hingga 180 antena yang akan didirikan. HAARP telah dibangun sebelumnya di situs instalasi radar yang bernama over-the-horizon.


Dampak HAARP

Cara kerja HAARP adalah dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit. Hal ini dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya, sehingga pada masa percobaan dapat terjadi suatu hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi badai, gempa bumi, gangguan sinyal dan lain-lain.


Dapat Mengatur Cuaca

Caranya dengan menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan dipanaskan, lalu tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka tekanan yang terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah manipulasi jetstream (arus jet).


Tapi HAARP belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh dunia). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali.

Bukti lain adalah ketidakstabilan cuaca ekstrim, yang telah rusak di setiap wilayah utama di Dunia selama beberapa tahun terakhir. Badai dan badai tropis telah melanda Karibia.

Asia Tengah dan Timur Tengah dilanda kekeringan. Afrika Barat menghadapi kawanan belalang terbesar di lebih dari satu dekade. Empat badai merusak dan hujan badai tropis Alex, Ivan, Frances, Charley dan Jeanne telah terjadi secara berurutan, dalam waktu singkat.



Belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah badai di Karibia, pulau Grenada benar-benar hancur: 37 orang meninggal dan sekitar dua pertiga dari pulau ini 100.000 jiwa telah kehilangan tempat tinggal; di Haiti, lebih dari dua ribu orang meninggal dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Republik Dominika, Jamaika, Kuba, Bahama dan Florida juga telah hancur. Di Amerika Serikat, kerusakan di beberapa negara bagian Selatan termasuk Florida, Alabama, Georgia, Mississippi dan Carolina merupakan yang tertinggi dalam sejarah AS. (phoenixaquua.blogspot.com)

Nah, apabila ini disalahgunakan pada suatu saat nanti, dapat dipastikan bahwa negara pemilik HAARP ini (Amerika) bakalan seenaknya sendiri dalam mengatur semua kehidupan manusia di bumi ini. Mau ngga kebebasan kita direnggut gitu aja?

Mempengaruhi Pikiran Manusia

Dengan mengirimkan EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia.

Pada dasarnya otak besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat frekuensi hertz.

  • (1-4/sec), Keadaan tidur
  • Theta (4-7/sec), Keadaan mengantuk atau baru bangun, dan juga ini merupakan saat otak manusia masih berusia balita.
  • Alpha (7-12/sec), Keadaan Normal dan belajar
  • Beta (tak terhitung), Keadaan Marah atau sedang dalam emosi yang tinggi 
sumber