Memiliki AC (Air Conditioner) atau penyejuk udara namun tetap Hemat Listrik umumnya merupakan keingginan para pemilik AC. Hemat energi listrik terkait erat dengan tagihan bulanan listrik atau biaya penggunaan BBM jika anda mengoperasikan dengan Genset. Semakin efisien penggunaan AC pengeluaran anda bisa lebih terkedalali. Berikut ini beberapa Tips yang bermanfaat terkait dengan Hemat listrik dangan AC.
Persiapan Ruangan
Hal yang banyak diabaikan atau dilupakan orang yang menggunakan AC adalah faktor ruangan yang akan dipasangi AC. AC hanya berkerja secara optimal pada ruang yang terturtup. Jika ada bagian ruang yang terbuka maka kebocoran energi akan lebih banyak, ruang tidak segera menjadi dingin. Jika dinnding ruang merupaka tembok yang sudah tertutup umunya tdaik menjadi masalah. Namun jika ruang merupakan partisi (pecahan) maka gunakan partisi ruang yang memiliki partkel rapat dan tidak banyak menyerap panas.
Memilih AC yang hemat energi
AC seharusnya bisa berfungsi menyejukkan ruangan dengan cepat. Dengan ukuran evaporator pendingin dan kipas yang lebih besar, maka akan lebih cepat mendinginkan ruangan secara natural dan seimbang. Ini bisa ditanyakan bagaimana spesifikasi pada saat awal membeli AC. Bisa dibandingkan beberapa produk yang berbeda mana yang memiliki spesifikasi yang lebih hemat. Umunya AC baru penggunaan energi lebih efisien dari AC produk lama.
Memilih AC dengan freon yang ramah lingkungan
Freon adalah bahan cair yang menghasilkan dingin dalam AC-nya. Pilih AC dengan freon yang ramah lingkungan, seperti freon hidrokarbon atau R22. Hal yang juga oenting dari Freon adalah penambahan refrigerant atau Freon AC hanya diperlukan untuk mengganti volume Freon yang hilang akibat kebocoran.
Selama unit AC tidak mengalami kebocoran, Anda tidak akan perlu untuk mengisi refrigerant/Freon pada saat melakukan service AC.
Tentukan Kapasitas AC (PK)
Sering terjadi, konsumen membeli AC dengan kapasitas (PK) yang lebih besar dari kebutuhanya,
sehingga tidak efisien dan boros energi. Alhasil, tagihanya melonjak terus! Maka, pilihlah kapasitas AC yang tepat, dengan acuan kapasitas kisaran antara 600 BTU/jam/m2.
ini hanya sebagai contoh kasus secara praktis pemilihan AC untuk kamar tidur :
AC 0.5PK kapasitas 5000 Btu/h – kamar 10m2
AC 0.75PK kapasitas 7000 Btu/h – kamar 15m2
AC 1PK kapasitas 9000 Btu/h – kamar 20m2
Namun sebenarnya cara menghitung kapasitas AC yang benar adalah dengan melakukan balance sheet energi panas pada sebuah ruangan yang tertutup. Sebagai contoh pada sebuah kamar tidur variable pada µbalance sheet tsb antara lain:
T(out) – Suhu udara di luar
T(in) – Suhu yg ingin kita capai terjadi pada ruangan tsb
c – Kalor jenis dinding ruangan (tembok, gypsum, kaca)
m – massa udara didalam ruangan (proporsional dengan volume ruangan)
Pakai timer agar AC beroperasi hanya pada saat dibutuhkan
Akan lebih baik jika menghidupkan AC seperempat jam sebelum saat tidur atau sebelum anda masuk ke ruangan. Atur timernya di set selama 1-2 jam mati otomatis. Kalau AC-nya sudah mati, ruangnya akan tetap dingin selama beberapa jam kemudian. Untuk siang hari, usahakan mematikan AC, jika akan meninggalkan ruangan dalam waktu relatif lama.
Pengaturam suhu AC
Untuk aktivitas sehari-hari, atur suhu AC yang paling optimal dari sisi kenyamanan dan pemakaian energi (tidak lebih dingin dari 25 °C), yaitu 3-5°C lebih rendah dari suhu di luar ruangan) aturlah suhu ruangan dengan thermostat. secara praktis biasanya setiap kenaikan temperatur 1°C dapat menurunkan konsumsi energi sebesar 3-5% (data BPPT).
Jadi jangan heran jika anda "boros listrik" karena menggunakan AC terlalu dingin. Secara praktis penggunaan AC di siang hari akan lebih boros daripada malam hari. Hal ini karena suhu awal (suhu kamar) di siang hari lebih panas jika dibandingkan dengan malam hari sehingga proses membuat ruang lebih dingin memerlukan waktu dan energi yang lebih besar.
Bersihkan filter AC, Coil kondensor dan Sirip AC
Kegiatan bersih bersih AC ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan teratur, tiap 3 bulan. Dengan memelihara AC secara rutin, Anda akan mampu menghemat listrik lebih banyak sampai dengan 30%. Energi yang dikonsumsi alat-alat pendingin akan lebih rendah 15% pada kondensor yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Terganggunya sirkulasi udara karena debu yang menumpuk, menyebabkan kondensor mengkonsumsi lebih banyak listrik.
Misalkan dengan Filter AC yang bersih dan sirip AC yang tidak kotor sirkulasi udara akan lebih lancar dan proses dingin relatif lebih cepat. Proses pembersihan bisa dilakuakn sendiri atau jika perlu jasa AC saat ini sudah banyak jasa AC di kota terdekat di tempat anda